Sukses

Mendadak 14 Loket Tiket Kereta di Daop 4 Semarang Ditutup, Ada Apa?

Pencegahan penyebaran COVID-19 melalui layanan dengan menekan interaksi langsung dengan calon penumpang saat pembelian tiket kereta api

Liputan6.com,Semarang - PT KAI Daop 4 Semarang menutup loket penjualan tiket kereta di 14 stasiun di wilayah tersebut menyusul pemberlakuan kebijakan pemesanan tiket secara daring mulai 1 Januari 2021.

Manajer Humas PT KAI Daop 4 Semarang Krisbiyantoro dalam siaran pers di Semarang, Jumat, mengatakan, mulai 1 Januari 2021, KAI hanya memberlakukan pemesanan tiket kereta api melalui aplikasi KAI Access.

Layanan pembelian tiket lewat loket, kata dia, hanya dilayani 3 jam sebelum perjalanan.

"Dengan catatan masih tersedia tempat duduk," tambahnya, dikutip Antara.

Kebijakan itu, lanjut dia, sebagai salah satu upaya mendukung pencegahan penyebaran COVID-19 melalui layanan dengan menekan interaksi langsung dengan calon penumpang saat pembelian tiket kereta api.

**Ingat #PesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Simak Video Pilihan Berikut Ini:

2 dari 2 halaman

Keuntungan Pembelian Tiket Kereta Daring

Adapun 14 stasiun yang loket penjualan tiketnya ditutup antara lain Stasiun Batang, Alastua, Brumbung, Gubug, Karangjati, Sedadi, Gambringan, Jambon, Kradenan, Doplang, Wadu, Kedungjati, Telawa, dan Gundih.

Sedangkan loket penjualan tiket masih di buka di 9 stasiun, yakni Tegal, Pemalang, Pekalongan, Weleri, Semarang Poncol, Semarang Tawang, Ngrombo, Randublatung, dan Cepu.

Ia menjelaskan melalui pembelian secara daring, calon penumpang akan lebih mudah dan cepat dalam menentukan pilihan pemberangkatan.

"Calon penumpang juga akan lebih aman karena tidak perlu datang langsung ke stasiun," katanya.