Klaten - Rumah Sakit Daerah atau RSD Bagas Waras Klaten hingga kini masih menggulirkan kegiatan refreshing bagi pasien terkonfirmasi positif Covid-19. Kegiatan yang digulirkan mulai dari senam hingga pengajian dan memancing.
Direktur RSD Bagas Waras Klaten, Limawan Budiwibowo, mengatakan kegiatan refreshing bagi pasien Covid-19 masih dijalankan di RSD yang rutin digelar dua kali dalam sepekan.
Advertisement
Baca Juga
Pasien Covid-19 keluar dari ruang isolasi mereka ke tempat khusus yang disiapkan di kompleks RSD Bagas Waras Klaten. Akses menuju tempat itu juga dibuatkan jalur khusus.
“Tujuannya untuk menambah imunitas pasien. Kegiatannya macam-macam di sana. Ada pengajian dan sebagainya. Tidak hanya itu saja [memancing],” kata Limawan, dikutip Solopos.com.
Kabid Pelayanan Medis dan Keperawatan RSD Bagas Waras Klaten, Sigit Joko Nugroho, membenarkan ada kegiatan bagi pasien Covid-19 keluar dari ruang isolasi dua kali dalam sepekan. Kegiatan itu digelar di taman belakang RSD.
Pasien Covid-19 sesekali diajak keluar ruangan isolasi mandiri dilakukan untuk refreshing.
**Ingat #PesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
Simak Video Pilihan di Bawah Ini:
Agar Pasien Covid-19 Tak Jenuh
Kegiatan itu ditujukan untuk meningkatkan imunitas pasien serta menghilangkan rasa jenuh bahkan stres menjalani isolasi di rumah sakit.
Sigit menuturkan jenis kegiatan yang dilakukan beragam. Namun, kegiatan yang rutin digelar yakni senam serta pengajian.
“Saat pasien keluar ada tausiyah dan olahraga. Kemudian ada kegiatan lain-lain termasuk memancing [di kolam di belakang RSD],” jelas dia.
Hingga Senin (28/12/2020) pukul 16.00 WIB, jumlah total pasien terkonfirmasi di RSD Bagas Waras Klaten 216 orang. Sebanyak 12 pasien terkonfirmasi positif masih menjalani perawatan, 168 orang dinyatakan sembuh, 13 orang meninggal dunia, enam orang dirujuk, serta 17 orang menjalani isolasi.
Terkait kasus kematian pasien terkonfirmasi positif Covid-19, Sigit mengatakan dialami pasien yang memiliki komorbid.
“Di RSD Bagas Waras ada pasien yang sampai meninggal dunia. Kebanyakan karena komorbid. Memang ada pneumonia, tetapi karena memiliki komorbid sehingga semakin memperberat,” kata dia.
Dapatkan berita menarik Solopos.com lainnya, di sini:
Advertisement