Sukses

Kronologi Wisatawan Asal Jakarta Meninggal Mendadak di Pantai Sarangan Gunungkidul

Wisatawan Pantai Sarangan, Gunungkidul meninggal dunia dalam perjalanan menuju ke Pos SAR Baron

Liputan6.com, Gunungkidul - Seorang pengunjung Pantai Sarangan Kalurahan Ngestirejo, Kapanewonan Tanjungsari, Gunungkidul meninggal dunia dalam perjalanan menuju ke Pos SAR Pantai Baron.

Korban meninggal dunia usai mengeluhkan sesak napas ketika bermain di  Pantai Sarangan, Jumat (1/1/2021).

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, korban adalah Syaiful Imam Safitri (38) warga Mangga 2 Selatan, Sawah Besar, Jakarta Pusat. Korban datang ke Pantai Sarangan bersama rombongan Jumat (1/1/2020) pagi sekitar pukul 07.30 WIB.

Sesampai mereka di pantai, rombongan langsung mengkonsumsi mie goreng instan. Tanpa ada yang mengetahui penyebabnya, tiba-tiba korban menjauh dari rombongan tersebut.

Ketika ditanya temannya, korban terpaksa menjauh karena merasa mual. Tentu tak ada yang menyangka korban akan meninggal mendadak.

"Korban kemudian tiduran di kursi karena masih mual," tutur Sekretaris SAR Satlinmas Wilayah II Gunungkidul, Surisdiyanto, Jumat (1/1/2021).

 

Simak Video Pilihan Berikut Ini:

2 dari 2 halaman

Meninggal dalam Perjalanan ke Pos SAR Baron

Salah satu rekannya meminta pertolongan kepada relawan SAR Pantai Krakal yang tak jauh dari lokasi korban tiduran. Tak berapa lama kemudian relawan SAR langsung  memberi pertolongan kepada korban.

Korban pun merasa sudah membaik dan bisa beraktivitas kembali.

Namun selang beberapa saat kemudian, korban merasa sakit panas di dadanya. Korban kemudian dilarikan ke pos kesehatan Pantai Baron agar mendapat perawatan lebih lanjut. Namun korban ternyata mengembuskan napas terakhir dalam perjalanan menuju ke Pos SAR Baron.

"Selanjutnya korban dievakuasi menggunakan ambulan SAR ke RSUD Wonosari," ujarnya.

Eddy menambahkan berdasarkan keterangan dari rekannya satu rombongan, korban mempunyai riwayat sakit dalam. Korban nantinya akan segera diserahkan ke pihak keluarga usai dari RSUD Wonosari.