Sukses

Nahas Ibu dan 2 Bocah yang Tenggelam di Pantai Pasie Luah

Tiga orang Warga Nagan Raya dikabarkan hanyut terbawa arus dan tenggelam saat sedang mandi di laut Pasie Luah Calang Kabupaten Aceh Jaya

Liputan6.com, Aceh Jaya - Hari kedua pencarian korban tenggelam di objek wisata pantai pasie luah Desa Dayah Baroe Kecamatan Krueng sabee Aceh Jaya sejumlah boat nelayan serta tim gabungan lainnya mulai dikerahkan.

"Ada sekitar 10 boat nelayan yang telah dikerahkan untuk membantu korban tenggelam, ditambah tim basarnas meulaboh maupun tim gabungan lainnya," kata Kalak BPBK Aceh Jaya, Fajri, Minggu.

Ia menyampaikan kalau saat ini upaya pencarian terus di lakukan baik dipesisir pantai maupun di tengah laut.

Fajri menambahkan kalau untuk cuaca saat ini masih mendukung dalam pencarian korban, dan harapan kedepan cuaca juga bisa terus membaik sehingga tidak ada halangan dalam pencarian.

"Kita berharap cuaca dapat mendukung dalam pencarian ini sehingga korban satu lagi dapat secepatnya di temukan," kata Fajri, dikutip Antara.

Sebelumnya, tiga orang Warga Nagan Raya dikabarkan hanyut terbawa arus dan tenggelam saat sedang mandi di laut Pasie Luah Calang Kabupaten Aceh Jaya, sabtu (2/1/2021).

 

Simak Video Pilihan Berikut Ini:

2 dari 2 halaman

1 Selamat 2 Hilang

Adapun tiga orang yang dikabarkan hanyut tenggelam di lokasi wisata Pantai Pasi Luah Desa Dayah Baro Calang yaitu Siti Sania (40) IRT, sudah ditemukan selamat, sementara Maulana (8), dan Aril (6) belum ditemukan.

Informasi yang di peroleh Antara Korban berasal dari Desa Alue Bata, Kecamatan Tadu Raya Kabupaten Nagan Raya

Kasubbag Darurat BPBK Aceh Jaya Edia rozansyah saat di hubungi antara membenarkan kalau ada warga Nagan raya yang tenggelam di pantai wisata Pasie luah Desa Dayah Baro Kkecamatan Krueng sabee Aceh Jaya.

"Benar, kejadian siang tadi dan satu orang sudah ditemukan sementara dua lagi belum ditemukan dan dalam proses pencarian," kata Edia rozansyah, sabtu.

Ia menjelaskan kalau informasi yang diterima pihaknya orang yang tenggelam merupakan warga Nagan Raya.

"Memang di tempat tersebut sudah disampaikan untuk tidak mandi karena berbahaya, namun karena pendatang mungkin tidak tau," kata Edia rozansyah