Liputan6.com, Makassar - Detasemen Khusus 88 Antiteror Mabes Polri menangkap total 20 orang terduga teroris di Jalan Boulevard, Cluster Biru, kompleks perumahan Villa Mutiara, Kelurahan Bulurokeng, Kecamatan Bhiringkanaya, Kota Makassar, Sulawesi Selatan pada Rabu (6/1/2021) sekitar pukul 06.00 Wita.
Baca Juga
Advertisement
Aparat kepolisian mendapat perlawanan saat proses penangkapan itu. Akibatnya, dua terduga teroris meninggal dunia setelah ditembak mati oleh Densus 88 dan seorang lainnya menderita luka tembak dan masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Bhayangkara Makassar. Sementara 17 lainnya saat ini diamankan disuatu tempat.
"Sebanyak 20 orang. Dua meninggal dunia. Ada satu luka tembak, sedang dalam perawatan sekarang. 17 lainnya sudah diamankan," kata Kapolda Sulsel, Irjen Pol Merdisyam, Rabu (6/1/2021).
Merdisyam menyebutkan bahwa dua terduga teroris yang ditembak mati, yakni MR dan SA melakukan perlawanan dengan menggunakan parang dan senapan angin. Jenazah keduanya kini sedang diautopsi di Rumah Sakit Bhayangkara Makassar.
"Pada saat dilakukan penangkapan kedua pelaku melakukan perlawanan dengan senjata tajam jenis parang dan senapan angin jenis PCP. Sehingga dilakukan tindakan jelas terukur," ucapnya.
Selain menangkap 20 terduga teroris, aparat kepolisian juga mengamankan sejumlah barang bukti, yaitu parang dan senapan angin yang digunakan MR dan SA melakukan perlawanan serta sejumlah busur panah dan beberapa lembar dokumen.
"Yang diamankan saat ini (dari TKP) adalah senjata tajam jenis parang dan juga senapan angin PCP, busur panah dan beberapa dokumen lainnya," sebut mantan Kapolda Sultra ini.