Liputan6.com, Bandung - Tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi korban yang tertimbun material longsor di Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang. Hingga pukul 01.22 WIB, sebanyak 22 orang yang terdiri dari 3 korban selamat, 11 dalam keadaan meninggal dunia dan 8 orang masih dalam pencarian.
Baca Juga
Advertisement
Korban pada longsoran kedua masih dalam pendataan. Sedangkan seluruh korban longsor selanjutnya dibawa ke Puskesmas Sawah Dadap.
"Pada pukul 02.00 WIB, pencarian dihentikan sementara, karena situasi dan kondisi di lokasi yang kurang memungkinkan, kondisi hujan dan adanya retakan tanah di bagian atas, pencarian akan dilanjutkan pukul 07.00 WIB," ucap Kepala Kantor Basarnas Bandung Deden Ridwansyah, Minggu (10/1/2021).
Basarnas Bandung beserta seluruh jajaran mengucapkan bela sungkawa sedalam dalamnya terhadap seluruh korban dan juga warga terdampak di Desa Cihanjuang terlebih banyak rekan potensi SAR yang sedang bertugas menjadi korban longsor ini.
Simak Video Pilihan Berikut Ini:
Penyebab Longsor
Seperti diketahui, bencana tanah longsor terjadi di Dusun Bojong Kondang, RT 03 RW 10, Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Sabtu (9/1/2021) sore. Tebing setinggi 20 meter dan panjang 40 meter longsor.
Berdasarkan informasi dari Pusdalops BPBD Kabupaten Sumedang, kejadian longsor terjadi Sabtu sore sekitar pukul 16.00 WIB. Penyebab kejadian diduga dipicu hujan dengan intensitas tinggi.
"Tebing setinggi 20 meter dan panjang 40 meter longsor menimpa 14 rumah rusak berat," kata petugas Pusdalops BPBD Kabupaten Sumedang, Erisca.
Tim Basarnas, BPBD Sumedang, relawan, dan warga setempat mencari keberadaan para korban yang diduga tertimbun material longsor.
Advertisement