Liputan6.com, Palembang - Dari 62 orang penumpang dan kru pesawat Sriwijaya Air SJ-182 yang mengalami kecelakaan, salah satu penumpangnya merupakan warga Ogan Ilir Sumatera Selatan (Sumsel).
Warga Ogan Ilir yang bernama Indah Halimah Putri (26) tersebut, berangkat bersama suaminya Rizki Wahyudi (27), anaknya Arkana Nadhif (3 bulan), mertuanya Rosi Wahyuni dan keponakannya Nabila Anjani.
Advertisement
Baca Juga
Indah Halimah Putri merupakan warga RT 07 Dusun IV Desa Sungai Pinang 2, Kecamatan Sungai Pinang Ogan Ilir Sumsel.
Indah bersama empat orang keluarganya berangkat menaiki pesawat Sriwijaya Air SJY 182 dari Bandara Soekarno Hatta (Soetta) Jakarta menuju ke Pontianak, pada Sabtu (9/1/2021) siang.
Orangtua Indah, Ridwan mengatakan, dia sempat saling berkirim pesan melalui Short Message Service (SMS) dengan anaknya beberapa jam sebelum keberangkatan Indah, atau sering disapa Puput.
Dalam pesan SMS yang diterima pada hari Sabtu siang sekitar pukul 13.52 WIB, Puput memberitahu jika hasil tes PCR-nya negatif Covid-19.
"Kata Puput, pesawatnya delay karena hujan deras di Jakarta. Tapi delay berapa jam, dia tidak bilang," ungkapnya, Minggu (10/1/2021).
Saat ini keluarga Indah Halimah Putri, sedang menuggu informasi terbaru tentang pesawat Sriwijaya Air SJ-182 dari keluarganya yang tinggal di Jakarta.
Kepala Desa Sungai Pinang 2 Ogan Ilir Herman Sawiran menuturkan, jika Puput sempat tujuh bulan tinggal di Sungai Pinang karena sedang mengandung anak pertama.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini :
Bawa Anak Pertamanya
“Waktu mau dekat lahiran, suaminya datang ke Sungai Pinang. Mereka menikah tanggal 18 Agustus 2018 lalu. Kasihan sekeluarga itu, anaknya masih bayi umur 3 bulan,” ujarnya.
Diketahuinya, setelah melahirkan, Indah dan suaminya kembali ke Pontianak. Barulah pada libur tahun baru lalu, pasangan suami-istri itu kembali ke Sungai Pinang Ogan Ilir.
Sebelum terbang menuju Pontianak, lanjutnya, Indah sekeluarga berangkat dari Palembang ke Bangka untuk menjemput mertuanya Rosi Wahyuni.
Advertisement
Jemput Mertua di Bangka
"Mertuanya Indah tinggal di Bangka. Setelah dijemput ke Bangka, sekeluarga ini terbang ke Jakarta, lalu ke Pontianak," ujarnya.
Diungkapkannya, kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJY 182 ini, membuat warga Sungai Pinang Ogan Ilir berduka. Terlebih salah satu penumpangnya merupakan warga Sungai Pinang.