Liputan6.com, Padang - Sebanyak lima orang yang berasal dari Sumatera Barat menjadi korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182, di perairan Kepulauan Seribu pada Sabtu (9/1/2021).
Informasi yang dihimpun Liputan6.com, ke-5 korban tersebut yakni Kapten Afwan yang merupakan pilot dari Sriwijaya Air SJ 182, ia berasal dari Kabupaten Tanah Datar.
Advertisement
Baca Juga
Kemudian Fadly Satrianto adalah Co Pilot dalam penerbangan Sriwijaya Air tersebut, ia berasal dari Kabupaten Pesisir Selatan, kemudian kakak beradik Asy Habul Yamin dan Faisal Rahman dari Tanah Datar, serta Angga Fernanda Afriyon dari Kota Padang.
Data tersebut, sudah dikonfirmasi oleh Biro Pembangunan, Kerjasama dan Rantau Setda Provinsi Sumbar bahwa kelima korban merupakan masyarakat yang berasal dari provinsi ini.
Gubernur Sumatera Barat, Irwan Prayitno menyampaikan duka cita dan prihatin atas kejadian jatuhnya pesawat Sriwijaya Air.
"Atas nama pribadi, keluarga dan masyarakat Sumbar, saya turut berduka dan mari mendokan yang terbaik untuk korban," katanya.
Saksikan juga video pilihan berikut ini:
Berharap Keajaiban
Irwan Prayitno juga berharap, ada keajaiban dari Yang Maha Kuasa. Ia mengatakan duka keluarga korban, adalah duka masyarakat.
Gubernur Irwan menyebut akan berupaya membantu proses evakuasi atau lainnya, sesuai dengan kewenangan yang dimiliki.
"Kita pastinya berharap proses evakuasi dan penyelamatan yang sedang berlangsung bisa berjalan cepat dan lancar," jelas dia.
Pihaknya juga memantau semua perkembangan proses evakuasi yang dilakukan Basarnas dan tim gabungan yang juga berjibaku melaksanakan pencarian.
Sebelumnya pesawat Sriwijaya Air dengan rute Jakarta-Pontianak dikabarkan hilang kontak, pada Sabtu (9/1/2021). Terakhir terjadi kontak pada pukul 14.40 WIB
"Telah terjadi lost contact pesawat udara Sriwijaya rute Jakarta - Pontianak dengan call sign SJY 182. Terakhir terjadi kontak pada pukul 14.40 WIB," kata Juru Bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati ketika dikonfirmasi, Sabtu.
Advertisement