Liputan6.com, Jakarta - Teknologi terus berkembang seiring zaman. Kehadiran COVID-19 juga memengaruhi transformasi digital. Apa saja tren teknologi yang akan mendominasi di tahun 2021?
Sepanjang 2020, masyarakat di seluruh dunia telah beradaptasi dengan keadaan normal baru atau new normal karena hadirnya COVID-19. Tak hanya dalam bersosialisasi dan berinteraksi dengan orang lain, adaptasi juga terjadi di dunia teknologi.
Advertisement
Baca Juga
Sepanjang tahun, seluruh sektor bisnis masyarakat dunia dituntut untuk melakukan digitalisasi sesuai dengan perkembangan dan tren teknologi saat itu.
Hal tersebut membuktikan bahwa teknologi mampu mendisrupsi hampir sebagian sektor industri bisnis. Oleh karena itu, penting sekali bagi masyarakat modern untuk adaptif dengan teknologi terbaru.
Mengawali tahun 2021, telah banyak beragam prediksi atas transformasi digital pada tahun 2021 ini. Apa saja prediksi tren teknologi tahun 2021?
Salah satu institusi pendidikan bidang sains, teknologi dan desain, yang berbasis di Batam, Kepulauan Riau, Institut Teknologi Batam (ITEBA), merangkum prediksi tren teknologi tahun 2021.
Â
Saksikan Video Pilihan Ini
Jaringan 5 G
1. Jaringan 5G siap menjadi arus utama
Beberapa tahun ke belakang, telah sering terdengar perkembangan jaringan ponsel terbaru yaitu 5G. Ada beberapa keunggulan jaringan 5G, misalnya jaringan dapat terhubung dengan peralatan rumah tangga, telepon, dan mobil.
Serta memiliki kecepatan jaringan 5G yang bisa mencapai 800 Gbps per detik, sehingga kamu bisa mengunggah 30 film dengan kualitas HD (high definition) dalam hitungan detik.
Setidaknya, hingga akhir 2020 sudah terdapat 101 operator seluler yang tersebar di 45 negara yang menawarkan layanan 5G. Indonesia juga tidak ketinggalan direncanakan akan segera mengakselerasi keberadaan jaringan 5G.
Dengan kemunculan jaringan 5G, manusia diprediksi akan semakin dekat atau bergantung dengan ponsel dan perangkat pintar. Pada tahun 2021 mendatang, jaringan 5G akan semakin menjadi arus utama. Selain itu, beberapa brand ponsel, seperti Apple dan Samsung, kabarnya akan segera merilis ponsel 5G.
2. Hybrid Cloud makin diminati
Hybrid cloud adalah gabungan dari public cloud dan private cloud. Hybrid cloud dapat mengelola private cloud dan public cloud dengan menggunakan tools dalam lingkungan cloud berbeda. Pada tahun 2020, telah banyak perusahaan besar, seperti AWS, Google, dan IBM berinvestasi pada sistem hybrid cloud.
Di tahun yang akan datang, hybrid cloud akan dijadikan strategi oleh banyak organisasi atau perusahaan. Pengembangan teknologi hybrid cloud ini juga akan semakin diminati karena lebih fleksibel digunakan dari versi teknologi cloud sebelumnya, terutama dalam pengembangan operasional perusahaan yang kini dituntut untuk bergerak secara digital.
3. Tingginya kebutuhan Cyber Security
Pandemi COVID-19 yang membuat dunia digital semakin berkembang membuat tingginya kebutuhan keamanan siber. Penggunaan sistem keamanan siber diprediksi akan menjadi keharusan bagi sektor swasta maupun publik di masa mendatang.
Banyaknya data yang terkumpul dalam dunia digital membuat para hacker tertarik melakukan peretasan. Laporan serangan siber di tengah pandemi meningkat dan berdampak besar, bagi individu, organisasi, maupun perusahaan.
Kebijakan bekerja dari rumah membuat perusahaan semakin meningkatkan keamanan data perusahaan maupun karyawannya. Oleh karena itu, pada tahun 2021, cyber security akan lebih banyak diminati.
Â
Advertisement
AI sampai WFH
4. Artificial Intelligence (AI) terus berkembang
Data, AI, dan machine learning adalah ketiga hal yang kini banyak digunakan oleh perusahaan dan akan terus berkembang di tahun yang akan datang. Ketiga teknologi tersebut dapat membantu organisasi atau perusahaan menyelesaikan masalah dalam skala lebih besar.
Misalnya, penggunaan teknologi AI yang diprediksi akan mengalami babak baru, terlebih dalam perencanaan rantai pasokan. Software dan framework yang semakin berkembang juga mendorong perusahaan untuk menjadikan pengembangan teknologi AI sebagai tren tahun 2021.
5. Teknologi pendukung Work from Home meningkat
Persentase pekerja di seluruh dunia yang bekerja dari rumah, diprediksi akan meningkat di tahun 2021, karena imbas situasi pandemi. Tak hanya itu, di tahun yang akan datang juga diprediksi bahwa akan hadir lebih banyak perusahaan berbasis teknologi. Hal itu tentunya mendesak hadirnya beragam teknologi dan aplikasi baru yang dapat mendukung produktivitas bekerja dari rumah.
Â