Sukses

Satgas Covid-19 Laporkan Sulut Capai Kasus Kematian Tertinggi Sejak Pandemi

Jumlah akumulasi pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Sulut sebanyak 10.466 orang, atau ada penambahan 167 kasus baru.

Liputan6.com, Manado - Jubir Satgas Covid-19 Provinsi Sulut dr Steaven Dandel melaporkan kondisi epidemiologi Covid-19 di daerah dengan julukan Bumi Nyiur Melambai tersebut. Selain lonjakan drastis kasus baru positif Covid-19, jumlah kasus kematian juga mencapai angka tertinggi.

"Jumlah akumulasi pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Sulut sebanyak 10.466 orang, atau ada penambahan 167 kasus baru," ungkap Dandel, Minggu (10/1/2021).   

Ratusan kasus baru positif Covid-19 itu tersebar di 14 dari 15 kabupaten dan kota di Sulut. Manado mencatat angka tertinggi dengan 57 kasus, Minahasa (21), Tomohon (16), Minahasa Tenggara (16), Bitung (6), Minahasa Selatan (7), Minahasa Utara (6). Selanjutnya Kotamobagu (9), Bolmong (2), Bolmong Selatan (4), Bolmong Timur (1), Kepulauan Sitaro (13), Kepulauan Sangihe (4), dan Kepulauan Talaud  4 kasus.

"Untuk kasus aktif sebanyak 2.615 orang, atau sebesar 24,99 persen," ungkap Dandel.

Selanjutnya, untuk kasus pasien Covid-19 di Sulut yang meninggal dunia juga mengalami lonjakan. Dalam dua hari terakhir tercatat ada 13 kasus kematian. Ini merupakan angka kasus kematian tertinggi yang dilaporkan dalam sehari sejak pandemi Maret 2020 silam.   

"Hari ini untuk penambahan kasus meninggal dunia sebanyak 11 kasus. Mereka berasal dari Manado, Sangihe, dan Kotamobagu," kata Dandel.

Dengan penambahan 11 kasus itu, jumlah akumulasi pasien meninggal dunia sebanyak 339 orang, dengan angka kematian atau case fatality rate sebesar 3,24%. Selanjutnya, untuk pasien yang dinyatakan sembuh bertambah sebanyak 13 kasus, jumlah akumulasinya menjadi 7.512 orang.

"Angka kesembuhan pasien Covid-19 di Sulut per 10 Januari 2021 adalah 71,77 persen," ujar Dandel memungkasi.

Simak juga video pilihan berikut: