Liputan6.com, Jakarta - Pandemi Covid-19 menyebabkan seluruh siswa harus belajar jarak jauh atau daring. Sejak Maret 2020 itu, mereka belajar di rumah, tak terkecuali siswa SMK. Tak pelak, siswa SMK dihinggapi kejenuhan.
Baca Juga
Advertisement
Kepala SMK Komputama Majenang, Nana Kusnana M. Kom mengakui belajar jarak jauh membuat guru dan siswa jenuh. Selain itu tingkat serapan materi pun rendah. Karena itu, pihaknya menerapkan belajar tatap muka sepekan sekali, untuk keperluan praktikum.