Liputan6.com, Padang - Gubernur Sumatera Barat, Irwan Prayitno menyatakan kesiapannya menjadi orang pertama yang divaksin Covid-19 di provinsi ini pada Kamis, 14 Januari 2021.
Selain gubernur, vaksinasi juga direncanakan dilakukan bersama unsur Forkompimda dan juru bicara Satgas Percepatan Penanganan Corona Sumbar. Sebelum divaksin, juga dilakukan pemeriksaan kesehatan terlebih dahulu.
Irwan mengatakan ada beberapa syarat untuk orang yang akan divaksin, seperti tidak dalam kondisi sakit dan tidak ada komorbid atau penyakit penyerta.
Advertisement
"Hari ini akan ada rapat lanjutan untuk menentukan siapa saja unsur Forkompimda Sumbar yang akan ikut divaksin Covid-19," ujarnya kepada Liputan6.com, Rabu (13/1/2021).
Baca Juga
Menurutnya, vaksinasi yang dilakukan pemimpin di daerah ini juga untuk memotivasi masyarakat, agar mendukung upaya pemutusan rantai penyebaran Covid-19.
"Semoga setelah pemimpin divaksin, tidak ada lagi suara-suara penolakan dari masyarakat, sebab MUI juga sudah menyatakan vaksin ini halal dan tak mengandung bahan yang berbahaya," jelasnya.
Diketahui hari ini, vaksinasi Covid-19 telah dimulai di Indonesia, yang ditandai dengan vaksinasi kepada Presiden Republik Indonesia Joko Widodo.
Simak Video Pilihan Berikut Ini:
Perkembangan Kasus Covid-19 Sumbar
Data per 12 Januari 2021, total pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Sumbar mencapai 24.599 orang, 22.635 di antaranya sudah sembuh, dan 555 jiwa meninggal dunia. Sementara, sisanya masih diisolasi.
Total jumlah sampel masyarakat Sumbar yang diambil 317.999 orang, lalu untuk spesimen sampel yang diperiksa mencapai 454.355 sampel.
"Positive rate hingga kini 7,74 persen," kata juru bicara Gugus Tugas Penanganan Corona Sumbar, Jasman Rizal.
Jasman mengimbau masyarakat agar disiplin menerapkan protokol kesehatan, seperti menggunakan masker dan menjaga jarak ketika beraktivitas di luar rumah.
"Jangan lupa sering mencuci tangan dan hindari kerumunan," ia menambahkan.
Advertisement