Sukses

Gunakan Speed Boat Dengan Pengawalan Brimob, Vaksin Tiba di Tarakan

Vaksin sinovac tiba di Kota Tarakan dengan menggunakan Speed Boat Ambulance Air milik Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara yang dikawal aparat Brimob.

Liputan6.com, Tarakan - Vaksin sinovac tiba di Kota Tarakan dengan menggunakan Speed Boat Ambulance Air milik Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara. Vaksin tiba pukul 12.50 WITA di Pelabuhan Tengkayu 1 Tarakan, pada Rabu (13/01/2020).

Vaksin tersebut dikirim dari Tanjung Selor dengan pengawalan ketat oleh pihak kepolisian dari Polda Kaltara dan personel Brimob. Vaksin langsung diserahkan oleh perwakilan dari Pemprov Kaltara kepada Jubir Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Tarakan, dr Devi Ika Indriarti. 

"Kita sudah menerima vaksin ada 2 koli atau sebanyak 4.600 dosis, setelah ini langsung disimpan di klinik farmasi punya dinkes di kawal dari pihak kepolisian, sebelum dilakukan vaksinasi," ujarnya.

Selain vaksin, Dinkes Kota Tarakan juga menerima alat pelindung diri atau APD sebanyak 40 koli yang akan digunakan dalam pelaksanaan vaksinasi pada Kamis, 14 Januari 2021. 

Adapun nama 10 pejabat publik yang akan menerima vaksin yakni, Danlantamal Xlll Tarakan Laksamana Pertama TNI Haris Bima Bayuseto, Kepala Kejaksaan Negeri Tarakan Fatkhuri, Kasdim 0907 Tarakan Mayor Infanteri Sarwono, Asisten 1 Pemkot Tarakan Tarmizi, Plh Kepala Dinkes Tarakan dr Devi Ika Indriarti, Direktur RS Pertamina Tarakan drg Ary Setyo Rahman, Perwakilan RSUKT dr Saiful Rahman, kemudian dari perwakilan Kepala Puskesmas Tarakan dr Erwin Suherman, dan Perwakilan Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Akbar. 

Sementara itu dalam pengawalan dan pengamanan hingga pada saat pelaksanaan vaksinasi tahap satu di Tarakan, pihak kepolisian dari Polres Tarakan berkoordinasi dengan Brimob Polda Kaltara, dibantu juga dengan personel dari Kodim 0907/Tarakan siap mengamankan 4.600 vial atau dosis vaksin sinovac yang telah tiba tersebut. 

Kapolres Tarakan AKBP Fillol Praja Arthadira, mengatakan personel yang dikerahkan baik dari Brimob dan Polres Tarakan ada sekitar 20 personel yang akan dibagi untuk melakukan penjagaan. 

"Pada intinya kami siap untuk melakukan pengamanan selama 24 jam, baik itu dalam penyimpanan di gudang maupun pada saat vaksinasi kami siap membantu dari segi pengamanannya," katanya. 

Lebih lanjut Fillol mengungkapkan terkait dengan pelaksanaannya, pihaknya akan berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Tarakan. 

"Sesuai arahan kita ikut mensukseskan program pemerintah utamanya dalam penanggulangan pandemi Covid-19 ini," imbuhnya. 

Simak juga video pilihan berikut