Liputan6.com, Padang - Danrem 032 Wirabraja Sumatera Barat (Sumbar) Brigjen TNI Arif Gadjah Mada menjadi orang pertama yang disuntik vaksin Covid-19 di provinsi ini.
Setelah 30 menit disuntikkan vaksin Covid-19, ia mengaku tidak merasakan efek samping apa pun dan merasa prima seperti sebelum divaksin.
"Sampai sekarang setelah 30 menit vaksin, saya belum merasakan efek samping apa-apa, semoga setelah ini juga sehat-sehat saja," katanya, Kamis (14/1/2021).
Advertisement
Ia mengaku lega setelah disuntikkan vaksin, dan berharap vaksin tersebut menjadi antibodi di tubuhnya sehingga bisa menangkal Covid-19.
Petugas medis kemudian memberikan sertifikat tanda sudah ikut penyuntikan vaksin Covid-19, setelah dilakukan observasi beberapa waktu.
Baca Juga
Arif menyampaikan, masyarakat tidak perlu takut disuntik vaksin karena sudah dijamin aman dan halal oleh pemerintah dan MUI.
"Masyarakat jangan ragu, sebab ini upaya pemerintah memutus rantai Covid-19, kemudian juga untuk menjaga diri sendiri, keluarga dan orang-orang sekitar yang ditemui," ujarnya.
Selain itu, ia melanjutkan ke depannya vaksinasi juga akan diberikan kepada jajaran TNI, dan pihaknya siap melaksakan hal tersebut termasuk melatih tenaga pemberi vaksin.
Pemberian vaksin dilakukan dalam kegiatan Pencanangan Vaksinasi Covid-19 tingkat Provinsi bersama Forkopimda di Kantor Gubernur Sumbar, Kamis (14/1/2021).
Saksikan juga video pilihan berikut ini:
Perkembangan Kasus Covid-19 Sumbar
Data per 13 Januari 2021, total pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Sumbar mencapai 24.769 orang, 22.783 di antaranya sudah sembuh, dan 558 jiwa meninggal dunia. Sementara, sisanya masih diisolasi.
Total jumlah sampel masyarakat Sumbar yang diambil 323.087 orang, lalu untuk spesimen sampel yang diperiksa mencapai 462.2240 sampel.
"Positive rate hingga kini 7,67 persen," kata juru bicara Gugus Tugas Penanganan Corona Sumbar, Jasman Rizal.
Jasman mengimbau masyarakat agar disiplin menerapkan protokol kesehatan, seperti menggunakan masker dan menjaga jarak ketika beraktivitas di luar rumah.
"Jangan lupa sering mencuci tangan dan hindari kerumunan," ia menambahkan.
Advertisement