Sukses

Apresiasi Pemprov untuk Warga Riau Pengembang Jagung Hibrida

Pemprov Riau pun menginginkan standar dan mutu jagung hibrida ini semakin ditingkatkan.

Liputan6.com, Riau - Pemerintah Provinsi Riau mengapresiasi kegiatan panen hasil jagung hibrida seluas 5 hektar milik Koperasi Riau Tani Berkah Sejahtera (RTBS) pada Kamis (14/1/2021) di Rumbai Barat, Pekanbaru, Riau.

Mewakili Gubernur Riau, Asisten I Provinsi Riau, Jenri Salmon Ginting mengatakan, pihaknya memuji dan mendukung inisiatif yang dilakukan oleh Koperasi RTBS.

“Ini sangat baik. Pemerintah Provinsi sangat mendukung. Masyarakat di sini dapat lebih produktif,” kata dia kepada awak media.

Pemprov Riau pun menginginkan standar dan mutu jagung hibrida ini semakin ditingkatkan. Terutama, terkait dengan siklus panen yang lebih banyak dalam kurun waktu satu tahun.

“Kalau boleh, setahun bisa 3 kali panen lah,” ungkapnya.

Jenri pun menegaskan Pemprov Riau akan terus berkomitmen memberikan dukungan kepada Koperasi RTBS. Sebab, dengan aktivitas penanaman jagung ini, produktivitas dan nilai tambah ekonomi masyarakat setempat akan semakin meningkat.

“Dengan adanya produksi jagung ini, pendapatan ekonomi masyarakat kota Pekanbaru pasti akan semakin naik dan meningkat,” tutur dia.

Walikota Pekanbaru Firdaus juga mengungkapkan apresiasi yang sama. Menurutnya, aktivitas penanaman jagung hibrida ini menjadi salah satu opsi penciptaan lapangan pekerjaan dan pembangunan ekonomi di Pekanbaru. Apalagi di tengah pandemi Covid-19, aktivitas produksi jagung ini bisa menjadi solusi pengembangan ekonomi di sektor pertanian.

“Kita harapkan ke depan (Koperasi RBTS) perusahaan daerah dengan Koperasi dan Kelompok Tani bisa bersinergi. Karena peluang bisnis jagung untuk industri pakan ternak ini masih besar. Apalagi lahan yang potensial dikelola di Pekanbaru juga masih sangat luas,” ungkapnya.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 2 halaman

Dukungan Pemerintah

Ketua Koperasi RTBS Insaf Prabancana mengucapkan terimakasih yang besar atas dukungan yang diberikan banyak pihak. Meskipun pada saat yang sama, Insaf tetap berharap dukungan yang diberikan pemerintah akan semakin besar dan semakin nyata guna mengoptimalkan panen produksi jagung.

“Tanpa support dari pemerintah khususnya dinas Pertanian, beban yang dipikul tentu sangat berat. Harapan ke depan, Koperasi RTBS dan pemerintah bisa berjalan beriringan untuk mencapai keberhasilan pada sektor pertanian maupun pemberdayaan koperasi. Terlebih pada tahun 2021, Koperasi RTBS berencana kembali membuka lahan pertanian seluas 500 Hektar,” ujarnya.

Dalam aktivitas panen kali ini, Insaf mengklaim bakal mendapatkan hasil panen berjumlah 30 ton. Hasil panen ini selanjutnya akan diolah dan didistribusikan kepada sejumlah perusahaan industri pakan ternak di wilayah Sumatera Utara.