Liputan6.com, Bandung - Sebanyak 10 pegawai di Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Barat dikabarkan terkonfirmasi positif virus corona (Covid-19). Dengan adanya temuan tersebut, aktivitas di perkantoran DPRD Jabar dibatasi.
Kepala Bagian Humas Sekretariat DPRD Jabar Yedi Sunardi membenarkan ke-10 karyawan yang terpapar Covid-19 di Setwan. Selain karyawan yang terpapar, anggota keluarga mereka juga ada yang tertular.
Advertisement
Baca Juga
"Menurut informasi yang didapat dari bagian umum tentang komposisi orang terpapar Covid-19 di Setwan Jabar adalah tujuh PNS, tiga non-PNS dan sisanya keluarga dari mereka," kata Yedi di Bandung, Sabtu (16/1/2021).
Yedi menjelaskan, temuan kasus positif Covid-19 di Setwan DPRD Jabar setelah salah seorang karyawan yang terkonfirmasi positif.
Kemudian pihaknya melakukan swab test dalam pelacakan kontak terdekat sehingga ditemukan karyawan yang lain ikut terpapar Covid-19 juga.
**Ingat #PesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
Simak Video Pilihan Berikut Ini:
Tak Tutup Layanan
Meski ada temuan kasus baru corona di DPRD Jabar tersebut, pihaknya tidak akan menutup layanan pada masyarakat. Layanan dan operasional kantor tetap berjalan namun ada pembagian kerja di kantor maupun dari rumah.
"Sementara yang lain (yang tidak terpapar) menjalankan work from home (WFH) dengan kehadiran 25 persen. Sementara layanan diperketat," ujarnya.
Selain itu, Yedi menyatakan pihaknya sudah melakukan pemberitahuan pada masyarakat agar membatasi diri ke DPRD Jabar.
"Sudah ada pemberitahuan, seperti kunjungan ke DPRD dibatasi maksimal lima orang dengan protokol kesehatan dan wajib menunjukan hasil test covid yang masih berlaku," tuturnya.
Sebelumnya, di Gedung Perkantoran DPRD Jabar pernah ditemukan ada 38 orang yang positif Covid-19 pada 14 Agustus 2020 lalu. Dari 38 orang tersebut, beberapa di antaranya adalah anggota DPRD Jabar.
Advertisement