Liputan6.com, Manado - Hujan deras disertai angin kencang yang menerjang Manado dan sekitarnya sejak, Jumat malam (15/1/2021), membuat beberapa kawasan digenangi air dan dihantam longsor.
Tak hanya kerugian material, namun bencana itu merenggut nyawa satu keluarga yang terdiri dari ayah, ibu dan seorang anak.
Hujan deras yang kembali mengguyur Manado, Sabtu (16/1/2021), menyebabkan longsor terjadi di Kelurahan Perkamil, Kecamatan Tikala Manado. longsoran tanah ini menimbun satu keluarga yakni Fanny Poluan, Arni Laurens dan Chelsea. Satu anak lagi dikabarkan selamat, karena saat peristiwa berada di sisi depan rumah.
Advertisement
Baca Juga
“Korban yang tertimbun longsor antar lain Fanny Poluan, Arni Laurens dan Chelsea,” ujar Ketua Tagana Manado Brandon Mawitjere.
Dia mengatakan, sebenarnya longsor itu menimbun bagian dapur rumah. Tapi karena posisi kamar juga di belakang sehingga tiga korban ikut tertimbun.
Selain ancaman longsor, genangan air juga terjadi di berbagai titik Kota Manado. Kecamatan Tuminting terdampak cukup luas. Hingga Minggu pagi (17/1/2021), kondisi cuaca berangsur membaik. Genangan air mulai surut, sementara aparat terkait masih mengevakuasi warga dari lokasi-lokasi yang terdampak bencana.