Liputan6.com, Medan Pemerintah Indonesia telah memulai vaksinasi Covid-19 pada 13 Januari 2021. Di Sumatera Utara (Sumut), vaksinasi Covid-19 dimulai 14 Januari 2021, dan tidak semua orang akan menjadi penerima vaksin. Masyarakat mendapat vaksin kelompok prioritas.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumut, dr Alwi Mujahit Hasibuan mengatakan, pemerintah memberlakukan beberapa persyaratan dalam vaksinasi Covid-19, terutama kepada masyarakat yang berasal dari kalangan produktif.
"Mereka adalah berusia 18 sampai 59 tahun, tidak pernah terpapar Covid-19 dengan catatan bukan penyintas, tidak memiliki komorbid. Pastinya, tidak sedang sakit," kata Alwi, Senin (18/1/2021).
Advertisement
Baca Juga
Dijelaskan, komorbid umumnya adalah jenis penyakit berat, seperti ginjal, hipertensi, jantung, dan lainnya. Untuk penyakit diabetes melitus apabila terkontrol, vaksinasi Covid-19 masih dapat diberikan.
Sementara itu untuk usia, vaksin Sinovac hanya dapat diberikan pada batasan usia 59 tahun. Untuk vaksin Pfizer usia 60 tahun ke atas bisa dijangkau, namun sejauh ini di Indonesia vaksinnya belum tersedia.
"Syaratnya tergantung dari jenis vaksin," jelasnya.
Â
Saksikan Video Menarik Berikut ini:
Penyintas Covid-19
Disebutkan Alwi, soal penyintas sebetulnya masih boleh menerima vaksin Covid-19. Hanya saja sejauh ini pemerintah belum memprioritaskan, sebab penyintas telah memiliki kekebalan walaupun sedikit.
"Yang mau dikejar belum ada kekebalan. Penyintas boleh divaksin? Ya, boleh," sebutnya.
Sumut sendiri pada termin pertama mendapat 40.000 vial vaksin Covid-19. Kemudian pada termin kedua kembali menerima 34.840 vial vaksin. Total vaksin Covid-19 di Sumut secara keseluruhan 74.840 vial.
Advertisement
Gubernur Sumut Divaksin
Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi, menjadi orang pertama yang disuntik vaksin yang dilaksanakan di Posko Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Sumut, Jalan Jenderal Sudirman, Kota Medan. Usai vaksin, Gubernur Edy merasa dirinya lebih sehat.
"Rasa-rasanya, semakin sehat, semakin segar," kata orang nomor satu di Provinsi Sumut itu.
Terkait pelaksanaan vaksinasi Covid-19, Gubernur Edy berharap masyarakat tidak perlu takut, karena pemerintah sudah menjamin keamanannya. Vaksin yang disuntikkan kepada dirinya sama dengan yang akan disuntikkan kepada masyarakat.
"Sama (vaksin) Sinovac. Jangan gentar, BPOM menyatakan aman, MUI menyatakan halal. Mudah-mudahan bermanfaat untuk kita," sebutnya, usai divaksin beberapa waktu lalu.