Sukses

Ketika Kapolda Aceh Dipercaya Jadi Penyusun Makalah Uji Kelayakan Calon Kapolri

Tidak hanya menyusun makalah tersebut, Irjen Pol Wahyu Widada juga mewakili Komjen Listyo Sigit Prabowo untuk menyerahkan makalah itu ke Komisi III DPR RI.

Liputan6.com, Jakarta Kapolda Aceh Irjen Pol Wahyu Widada, memimpin rombongan pengantar makalah calon tunggal Kapolri Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo pada  Selasa (19/1/2021). Makalah itu diserahkan kepada Komisi III DPR RI sebagai bahan uji kepatutan dan kelayakan Kabareskrim itu untuk menjadi calon Kapolri.

Kabid Humas Polda Aceh Kombes Winardy, menjelaskan bahwa kedatangan Wahyu Widada ke Komisi III DPR RI tersebut mewakili calon Kapolri Komjen Listyo Sigit Prabowo yang akan melaksanakan uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test) besok, Rabu (20/1/2021).

"Kegiatan Kapolda Aceh hari ini di Jakarta adalah menyerahkan naskah fit and proper test yang akan dilaksanakan besok. Beliau datang ke Komisi III DPR mewakili calon Kapolri Komjen Listyo Sigit Prabowo," kata Winardy.

Makalah tersebut kata dia, nantinya akan menjadi bahan atau materi yang akan dipresentasikan oleh calon Kapolri Komjen Listyo Sigit Prabowo saat menjalani fit and proper test yang akan dilaksanakan besok, Rabu (20/1/2021).

Tidak hanya mengantar makalah tersebut, Kapolda Aceh Irjen Pol Wahyu Widada juga menjadi ketua tim penyusunan makalah calon Kapolri Komjen Listyo Sigit Prabowo dalam rangka Fit and Proper test dan merupakan teman seangkatannya di Akademi Kepolisian (Akpol) 1991. 

"Kapolda Aceh satu angkatan dengan calon Kapolri Komjen Listyo Sigit Prabowo, Beliau juga merupakan lulusan terbaik peraih Adhi Makayasa di angkatannya (Akpol Angkatan 1991)," jelas Winardy.

Winardy berharap makalah tersebut bisa menggambarkan arah kebijakan Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo saat menjadi polisi nomor satu di Republik Indonesia nanti. 

 "Semoga makalah calon Kapolri Komjen Listyo Sigit Prabowo yang diantar oleh Kapolda Aceh bisa menggambarkan arah kebijakan yang relevan dengan upaya mitigasi atas ancaman yang muncul terhadap keamanan nasional seiring perkembangan teknologi informasi yang pesat," harap Winardy.

Simak juga video pilihan berikut: