Liputan6.com, Medan Operasi pemisahan bayi kembar siam, Adam dan Aris, di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Haji Adam Malik, Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut) telah selesai. Operasi pemisahan memakan waktu sekitar 10 jam.
Kasubbag Humas RSUP Haji Adam Malik, Rosario Dorothy Simanjuntak mengatakan, operasi pemisahan bayi kembar siam oleh tim dokter dimulai pukul 08.00 WIB dan selesai pukul 17.40 WIB.
"Lebih kurang 10 jam proses operasi. Adam dan Aris berhasil dipisahkan dengan selamat," kata Rosario, Rabu (20/1/2021).
Advertisement
Baca Juga
Disebutkan Rosario, setelah menjalani operasi pemisahan, nantinya kedua bayi akan dirawat secara intensif. Kondisi kedua bayi tersebut akan dipantau sangat ketat selama 3x24 jam.
"Terus dipantau, sampai benar-benar baik," sebutnya.
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Tidak Ada Kendala
Sekretaris tim penanganan bayi kembar siam RSUP Haji Adam Malik, dr Rizky Adriansyah SpA (K) mengatakan, tidak ada kendala berarti yang dihadapi dalam operasi pemisahan Adam dan Aris.
"Tidak ada kendala," ujarnya.
Diterangkan Rizky, tenaga medis RSUP Haji Adam Malik menyediakan sebanyak 16 kantong darah golongan B terkait operasi pemisahan bayi kembar siam.
"Stok darah itu sumbangan dari tenaga medis di sini (RSUP Haji Adam Malik," terangnya.
Advertisement
Libatkan 50 Tenaga Medis
Dalam operasi pemisahan bayi kembar siam kali ini, kurang lebih 50 tenaga medis RSUP Haji Adam Malik dilibatkan. Diantaranya dokter sub spesialis, terutama dokter spesialis bedah anak, bedah jantung, spesialis anestesi pediatrik, dan spesialis anak.
"Kedua bayi dempet pada bagian perut dan dada. Organ yang menempel, hati dan dinding jantung. Karena itu banyak dokter spesialis dilibatkan," jelas Sekretaris Tim Penanganan Bayi Kembar Siam RSUP Haji Adam Malik, dr Rizky Adriansyah SpA (K).
Asal Labuhan Batu
Bayi kembar siam Adam dan Aris lahir pada 9 Desember 2019. Adam dan Aris merupakan putra pasangan dari Nur Rahmawati (26) dan Supono (32), warga Dusun Sei Kelapa II, Desa Tanjung Haloban, Kecamatan Bilah Hilir, Kabupaten Labuhan batu.
Bayi kembar siam Adam dan Aris sebelumnya dalam keadaan sehat dengan berat badan total sekitar 16 Kilogram (Kg). Keduanya sudah berusia 1 tahun 1 bulan, dan merupakan pasien rujukan yang dibawa ke RSUP Haji Adam Malik.
Advertisement