Liputan6.com, Cirebon - Pandemi Covid-19 tak menghentikan sejumlah kalangan seniman Dangdut Pantura Cirebon untuk tetap berkreasi. Termasuk mencari pundi-pundi rupiah di tengah aturan pelarangan konser dari pemerintah.
Seperti yang dilakukan seniman Dangdut Pantura Cirebon Jawa Barat, Diana Sastra. Diana mengaku sempat putus asa karena jadwal manggungnya terhenti akibat covid-19.
Banyak agenda manggung yang terpaksa dia batalkan karena harus mengikuti aturan pemerintah. Kegiatan Diana Sastra bereksplorasi Dangdut Pantura melalui Youtube menjadi solusinya menghibur warga di tengah pandemi Covid-19.
Advertisement
Baca Juga
"Awalnya live streaming untuk kegiatan galang dana saja. Tapi ketika Covid-19 semakin meluas jadi keterusan," kata Diana, Selasa (26/1/2021).
Diana menyebutkan, sebelum Covid-19 jadwal manggungnya rata-rata 100 kali dalam setahun. Namun, saat pandemi, jadwal manggung di Cirebon berkurang 50 persen.
Bahkan, kata dia, durasi untuk manggung banyak terpangkas karena tidak bisa sampai malam hari. Dia menerima apa pun keputusan yang diinginkan klien sejauh tidak mengganggu jadwal yang lain.
"Di atas panggung juga saya selalu ingatkan protokol kesehatan tapi apa daya namanya penonton menikmati hiburan lagu ada saja yang sawer tapi saya jaga jarak," kata dia di Cirebon.
Pelantun lagu Pemuda Indaman tersebut mengaku selama Covid-19 banyak menghabiskan waktunya di rumah dan studio. Seakan itu sudah menjadi aktivitas barunya saat pandemi Covid-19.
Saksikan video pilihan berikut ini
Penghasilan dari Youtube
Dalam satu minggu, Diana Sastra tiga kali siaran langsung di Youtube. Bahkan, aktivitas di Youtube kini menjadi solusi Diana Sastra mengeksplorasi bakat seninya.
"Kalau streaming Youtube kan jadwalnya tergantung saya. Selain streaming Youtube ya saya bantu urus usaha kontrakan," ujar Diana Sastra.
Dia menyebutkan, ada tiga channel Youtube yang dikelola manajemen Diana Sastra. Ketiganya sama-sama aktif bahkan menghasilkan. Tiga channel Youtube yang dikelola manajemen Diana Sastra, yakni, Diana Sastra Official, Diana Sastra Vlog, dan Diana Sastra Real.
"Terakhir berhenti manggung yang pakai siaran langsung Youtube ada 97 ribu subscriber itu dibangun tiga tahun. Memasuki pandemi subscribe naik jadi 134 ribu kenaikan hampir 37 ribu subscriber," kata dia.
Ketiga channel tersebut, kata dia, aktif dan memiliki kriteria masing-masing. Dari ketiga channel tersebut, penghasilan yang didapat mencapai Rp12 juta per bulan.
"Kalau live streaming dari panggungan, per lagunya ada di Diana Sastra Official. Kalau live streaming dari studio, per lagunya ada di channel Diana Sastra Vlog. Untuk lagu MP3 ada di Diana Sastra Real," kata dia.
Dia mengaku, selain warga Cirebon dan Indonesia, penonton Youtube Diana Sastra juga ada yang dari luar negeri, seperti Taiwan, Hongkong, Jepang, Malaysia, dan Korea.
Selain Youtube, manajeman Diana Sastra sudah menjual merchandise kepada penggemar hingga ke luar negeri.
"Belinya di online biasanya kolektif yang beli para TKI di luar mereka patungan agar ongkos kirimnya tidak terlalu berat," kata dia.
Advertisement