Liputan6.com, Palu - Capaian vaksinasi tenaga kesehatan di Kota Palu hingga memasuki tahap kedua penyuntikan masih rendah dari target vaksinasi sebanyak 5.501Â tenaga kesehatan (nakes).
Baca Juga
Advertisement
Di Puskesmas Mabelopura, Kecamatan Palu Selatan, Penanggung Jawab Vaksinasi, I Kadek Suryawan mengungkapkan sejak pertama kali layanan vaksinasi dibuka dua pekan lalu, per harinya jumlah nakes yang divaksin di fasilitas kesehatan (faskes) tersebut hanya 2 sampai 3 orang dari target penerima vaksin di puskesmas itu yang sebanyak 78 nakes. Â
"Jumlah dosis vaksin yang diberikan ke kami ada 200 dosis. Sampai sekarang 31 nakes yang sudah divaksin. Memang masih rendah," I Kadek Suryawan menjelaskan di Puskesmas Mabelopura, Kamis (28/01/2021).
Masih rendahnya capaian vaksinasi tersebut juga sesuai dengan catatan dinas kesehatan kota Palu. Kepala Bidang Pencegahan, Pengendalian Penyakit, dan Kesling Dinkes Palu, drg Lutfiah, merinci hingga 27 Januari baru 24 persen dari total target vaksinasi sebanyak 5.501 nakes.
Lutfiah menyebut selain karena masih adanya nakes yang belum mendaftar ulang, banyaknya target yang tidak lolos pemeriksaan kesehatan awal jadi penyebab rendahnya capaian itu.
"Memang capaiannya masih rendah. Kami terus mengimbau nakes agar mau divaksin sebagai contoh untuk masyarakat," drg Lutfiah mengatakan usai menjalani penyuntikan vaksin dosis kedua di Puskesmas Mabelopura.
Untuk mempermudah akses nakes mendapat vaksinasi, Lutfiah bilang pihaknya telah menunjuk 23 fasilitas kesehatan baik rumah sakit maupun puskesmas untuk layanan tersebut.
Di tahap kedua penyuntikan vaksin di Kota Palu sendiri tidak sedikit tenaga kesehatan yang baru mendaftarkan diri kembali di puskesmas dan rumah sakit untuk divaksin pertama kali.