Liputan6.com, Cilegon - General Manager (GM) ASDP Indonesia Ferry cabang Merak, Hasan Lessy mengaku fasilitas yang ada di kapal dan dermaga eksekutif Pelabuhan Merak, sudah memenuhi Standar Pelayanan Minimum (SPM) yang ditetapkan pemerintah.
Pelayanan dan fasilitas selalu diperiksa sebelum kapal beroperasi. Sehingga dipastikan sudah memenuhi ketentuan yang berlaku.
Advertisement
Baca Juga
"Dalam hal ini pelayanan tetap diperhatikan terhadap pengguna jasa, karena di kita itu kan sebelum kapal beroperasi kan ada pemeriksaan namanya SPM, itu kan dari pemerintah, pemerintah yang memeriksa," kata GM ASDP Indonesia Ferry Cabang Merak, Hasan Lessy, Kamis (28/01/2021).
Menurut Hassan, pelayanan terhadap penumpang di atas kapal yang naik dari dermaga eksekutif tentunya berbeda dengan dermaga reguler.
Kemudian, waktu tempuh nya pun jauh berbeda. Jika berlayar dari dermaga eksekutif, maka waktu tempuhnya hanya 1,5 jam. Sedangkan, kapal di Dermaga reguler, memakan waktu sekitar 2 jam.
"Kalau kita mau dibandingkan dalam hal ini kan jauh juga berbeda dari kapal yang di reguler. Fasilitas yang ada di kapal (eksekutif) semuanya juga free pungutan, lain di atas kapal (reguler). Jadi kalau mau bilang masih kurang dari standar artinya kita juga perlu untuk perbaikan terus-menerus," jelasnya.
Peningkatan Layanan
Sementara itu pelayanan dan fasilitas penumpang di Dermaga Eksekutif Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Banten, mendapat catatan dari pemerhati transportasi, Bambang Haryo Soekartono.
Dia menyebutkan, kapal yang beroperasi di Dermaga Eksekutif harus memiliki kecepatan minimal 15 knot per jam. Sehingga, perjalanan Pelabuhan Merak-Bakauheni yang sejauh 15 mil, bisa ditempuh sekitar satu jam.
"Di sini (panjang) kapalnya masih di bawah 150 meter, bahkan tidak mencapai 100 meter, sehingga space-nya sedikit untuk ukuran kelas eksekutif. Sementara, sekarang ini kapal yang ada semuanya (kecepatan) di bawah 15 knot dan sampai ke pelabuhan (Bakauheni) itu butuh waktu 1,5 jam," kata Bambang Haryo Soekartono, di Dermaga Eksekutif Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Banten, Kamis (28/01/2021).
Mantan anggota DPR periode 2014-2019 ini menyatakan setidaknya fasilitas eksekutif atau VVIP di Pelabuhan Merak, terdapat eskalator di dalam kapalnya. Sehingga penumpang tidak lagi jalan kaki menaiki tangga untuk ke lantai berikutnya.
"Bisa dilihat kapal di sini, semuanya menurut saya fasilitas bukan untuk kelas eksekutif. Harusnya bisa lebih nyaman untuk kelas eksekutif yang bayar di atas standar," terangnya.