Sukses

TNI AL Kerahkan Kapal Perang untuk Kirim Bantuan Gempa Sulbar dan Banjir Kalsel

Sebanyak 150 ton bantuan logistik yang diangkut KRI Banda Aceh akan diturunkan dan distribusikan oleh Lanal Mamuju

Liputan6.com, Mamuju - KRI Banda Aceh 593 salah armada kapal perang milik TNI AL sandar di dermaga Lanal Mamuju. Kapal bertipe landing platform dock itu berlayar ke Mamuju dalam misi kemanusian membawa bantuan logistik bagi korban gempa bumi 6,2 Magnitudo yang mengguncang pada 15 Januari 2021 lalu.

Sebanyak 150 ton bantuan logistik yang diangkut KRI Banda Aceh akan diturunkan dan distribusikan oleh Lanal Mamuju. Bantuan itu berasal dari berbagai satuan di Angkatan Laut (AL) yang berada di Jakarta dan Surabaya. Bantuan berupa berupa sembako, tikar, selimut hingga perlengkapan dan kebutuhan bayi dan anak.

Komandan KRI Banda Aceh, Letkol Laut (P) Mohammad Achnaf mengatakan, bantuan logistik yang dibawa merupakan perintah langsung dari Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KASAL) utuk terus memaksimalkan bantuan kebencanaan ke daerah yang terkena bencana termasuk di Sulawesi Barat, termasuk gempa bumi.

"Sebelum ke Sulbar kami terlebih dahulu membawa bantuan ke Kalsel, bantuan kebencanaan akan dimaksimalkan termasuk di Sulbar hingga kondisi di sini betul-betul pulih," kata Achnaf kepada wartawan, Minggu (31/01/2021).

Selain membawa bantuan logistik, KRI Banda Aceh juga membawa mobil ambulance untuk diperbantukan melakukan pelayanan kesehatan untuk korban gempa di Mamuju. Untuk pelayanan kesehatan, KRI Banda Aceh bekerja sama dengan relawan dari Pelindo III.

 

Simak Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Bantuan Segera Didistribusikan

"Harapan dari kami, agar saudara-saudara di Sulbar tetap semangat dan tidak merasa sendiri, kerana kita siap membantu, memberikan bantuan apa pun yang dibutuhkan pada saudara-saudara kita yang tertimpa musibah ini," ujar Achnaf.

Danlanal Mamuju, Letkol Marinir La Ode Jimmy Herizal mengatakan, bantuan yang dibawa olek KRI Banda Aceh akan secepatnya disalurkan kepada korban gempa. Bantun terlebh dahulu akan dibongkar dan didata kemudian diatur sedemikian rupa sehingga pendistribusiannya tepat sasaran.

"Kami sudah beberapa kali melakukan bongkar muat bantuan kemanusian di Lanal Mamuju pascagempa dan bantuan ini segera kita salurkan," kata La Ode.

Lao Ode menambahkan, selama masih dibutuhkan, TNI AL akan terus memberikan bantuan kepada korban gempa bumi di Mamuju dan Majene sesuai dengan instruksi KASAL. Bahkan, TNI AL juga siap mendistrinusikan bantuan itu ke wilayah-wilayah terpencil dan terisolir.

"Kita (TNI AL) akan selalu siap jika dibutuhkan, dimana pun lokasi saudara kita yang terdampak bencana yang membutuhkan bantuan," tutup La Ode.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.