Menengok Aksi Kemanusiaan Manajemen Sulut United Melalui Program ‘Baku Jaga’

Pihak Manajemen Sulut United bersama sejumlah pemain yang masih tinggal di Sulut mendistribusikan bantuan sembako bagi warga Manado dan sekitarnya.

Liputan6.com, Manado - PSSI secara resmi telah menghentikan musim kompetisi tahun 2020 akibat pandemi Covid-19. Sejumlah klub peserta Liga 1 dan Liga 2 terpaksa dibubarkan, termasuk Sulut United. Meski kompetisi berhenti, namun tidak menghentikan aksi kemanusiaan yang dilakukan manajemen Sulut United.

Klub peserta Liga 2 yang bermarkas di Stadion Klabat Manado ini meluncurkan Program Baku Jaga atau Saling Menjaga yang diwujudkan dalam bentuk aksi kemanusiaan membantu warga Manado terdampak bencana alam. Pihak Manajemen Sulut United bersama sejumlah pemain yang masih tinggal di Sulut mendistribusikan bantuan sembako bagi warga Manado dan sekitarnya.

"Terima kasih buat teman-teman suporter, partner, manajemen dan pemain, yang ikut berpartisipasi dalam mengumpulkan santunan, baik berupa barang kebutuhan pokok, hingga pakaian layak pakai,” ungkap Sulut United Finance Controller Handry Kalangi, Selasa (2/1/2021).

Handry mengatakan, santunan itu didistribusikan ke beberapa lokasi bencana di Kota Manado. Rombongan kemudian blusukan ke beberapa lokasi bencana, mulai dari Kelurahan Ranotana, Kelurahan Karombasan, Kecamatan Sario, Kecamatan Wanea dan berakhir di Kelurahan Ternate Baru.

"Kami telah mendatangi beberapa kelurahan, untuk menyalurkan dan membagikan bantuan, kepada korban bencana banjir, semoga yang kami berikan, bisa sedikit meringankan beban warga yang terdampak," ujarnya.

Bantuan selanjutnya diarahkan ke Kelurahan Perkamil, Kecamatan Tikala. Rombongan Sulut United mendatangi serta menyalurkan bantuan bagi korban bencana tanah longsor.

“Semoga Manado bisa segera pulih kembali, dan semoga kehadiran Sulut United berdampak baik bagi masyarakat Sulawesi Utara" ucap Handry.

Kehadiran rombongan Sulut United dalam Program Baku Jaga ini mendapat respon yang positif dari warga, khususnya dari kelurahan setempat. Apresiasi untuk rombongan Sulut United disampaikan Lurah Kelurahan Perkamil Mario Pundoko.

“Saya mewakili Pemerintah Kota Manado mengucapkan terima kasih atas ketulusan hati dari rombongan Manajemen Sulut United datang di Kelurahan Perkamil untuk membantu para korban bencana di Kelurahan Perkamil," ujarnya.

Dia berharap, semoga kehadiran Sulut United terus memberikan dampak yang positif, tidak hanya dalam olahraga khususnya sepak bola, tapi juga untuk kemanusiaan.