Kisah Satgas Covid-19 Sikka Bertaruh Nyawa Saat Distribusikan Vaksin Covid-19

Liputan6.com, Sikka - Satuan Tugas Covid-19 Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT), harus mempertaruhkan nyawa dan melewati gelombang laut di wilayah kepulauan Flores yang cukup tinggi, saat mengantarkan vaksin Covid-19 di pulau-pulau terluar wilayah Kabupaten Sikka, Kamis (4/1/2021).

Pada pagi hari sekitar pukul 07.00 Wita, Satgas Covid-19 Kabupaten Sikka dan anggota TNI-POLRI berangkat dari Pelabuhan Laut Lorens Say menuju ke Pulau Pemana menggunakan speed boat Lanal Maumere.

Pulau Pemana merupakan wilayah kepulauan yang berada diwilayah kabupaten Sikka, NTT, yang bisa ditempuh dalam waktu 3 jam bila menggunakan kapal motor penumpang. Namun bila menggunakan speed boat jarak tempuh bisa dipercepat hanya satu jam.

Dalam perjalanan, perairan laut utara Flores bergolak dengan tinggi gelombang mencapai satu meter. Speed boat milik Lanal Maumere harus dihantam gelombang laut. Namun, para tenaga medis dari satuan gugus tugas covid-19 Sikka dan TNI-POLRI yang mengawal pendistribusian vaksin Covid-19 itu tetap bertahan.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan tinggi gelombang laut perairan utara Flores sekitar 1,25-2,5 meter. Tentunya gelombang laut ini berdampak buruk bagi vaksin Covid-19 dan Satgas Covid-19 Sikka yang ada di dalam speed boat tersebut.

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Simak Video Pilihan Berikut Ini: