Liputan6.com, Semarang - Bandara Ahmad Yani Semarang ditutup sementara atau tidak beroperasional hari ini, Sabtu 6 Februari 2021, akibat genangan yang tak kunjung surut pada landas pacu (runway) karena hujan sejak semalam. Selain itu, hujan semalaman juga mengakibatkan jalan akses menuju bandara juga tergenang banjir.
Baca Juga
Advertisement
Keputusan penutupan operasional Bandara Ahmad Yani Semarang hari ini berdasarkan notice to airmen (NOTAM) terbaru nomor Nomor B0182/21 NOTAMR B0181/21 yang menyatakan bahwa runway Bandara Semarang ditutup selama satu hari penuh hingga Minggu 7 Februari 2021 pukul 06.00 WIB. NOTAM ini merupakan pembaruan NOTAM sebelumnya yang menyatakan runway Bandara Semarang ditutup sementara hingga pukul 14.00 WIB hari ini.
Penutupan runway ini berdampak terhadap seluruh penerbangan dari dan menuju Bandara Semarang hari ini. Terdapat total 21 penerbangan yang dibatalkan (cancel flight) yang terdiri dari 10 keberangkatan dan 11 kedatangan.
Selain itu, terdapat satu penerbangan pagi yang pendaratannya dialihkan (divert) ke Bandara Juanda Surabaya yaitu penerbangan Garuda Indonesia GA 232 dari Bandara Soekarno Hatta Jakarta yang awalnya dijadwalkan mendarat di Bandara Semarang pada 08.20 WIB.
"Saat ini tim di Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang tengah berupaya untuk mengeringkan runway dengan menggunakan 54 pompa di 5 pump house seiring dengan melakukan monitoring ketinggian air. Selain itu, kami juga terus berkoordinasi dengan operator penerbangan terkait penanganan calon penumpang yang terdampak sehingga penanganan tetap memperhatikan protokol kesehatan," ujar Vice President Corporate Secretary PT Angkasa Pura I (Persero) Handy Heryudhitiawan dalam keterangan resminya, Sabtu (6/2/2021).
Kondisi di area terminal saat ini cukup kondusif dan tidak terjadi penumpukan. Kepada para calon penumpang terdampak, lanjut Handy, diimbau agar dapat menghubungi pihak maskapai terkait kepentingan refund dan reschedule penerbangan yang rencananya akan dilakukan pada Minggu, 7 Februari 2021.
Melihat akses jalan menuju bandara yang masih terendam banjir, Tim petugas Bandara Ahmad Yani Semarang juga berupaya mengakomodasi calon penumpang yang telah berada di bandara untuk dapat keluar bandara dengan mengantar ke depan Museum Ronggowarsito menggunakan truk Lanumad.
"Kami berharap kondisi cuaca lekas membaik sehingga pengeringan dan pembersihan runway dapat berjalan optimal hingga bandara dapat kembali beroperasional besok," ujar Handy Heryudhitiawan.