Liputan6.com, Singkawang - Imam Maksum panik. Lelaki berusia 22 tahun ini waswas. Ini karena dua ekor harimau milik kebun binatang Sinka Zoo, Tanjung Bajau, Kota Singkawang, Kalimantan Barat lepas dari kandangnya hingga menerkam warga setempat tewas.
“Mohon doa semoga tetap aman, karena area pemukiman terdekat dengan rumah saya. Orang tua di rumah tetap di rumah begitu pun tetangga lain. Semua mengimbau tetap di rumah,” kata Imam Maksum warga Kota Singkawang kepada Liputan6.com pada Jumat malam, 5 Februari 2020.
Advertisement
Baca Juga
“Ke masjid dan ke warung tetap, jika memang waktu salat dan mendesak Bang, intensitasnya dikurangi kalau untuk keluar rumah,”.
Berladang pun warga masih takut dan was was. Ini karena, dari lokasi harimau lepas ke permukiman warga setempat hanya satu kilometer.
“Kami gelar doa, supaya harimaunya cepat ketangkap. Tolong, pihak terkait segera menangani dan menangkap dua harimau,” kata Imam Maksum.
Waswas dan cemas juga dirasakan warga Kota Singkawang lainya bernama Agus. Dia memilih berdiam diri di rumah bersama keluarga. “Sepi mas. Kita juga takut,” kata Agus.
Simak Video Pilihan Berikut Ini:
Zinka Zoo Ditutup
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Kalimantan Barat Komisaris Besar Polisi Donny Charles Go membenarkan dua harimau lepas dari kandang.
“Ada harimau yang keluar dari kandangnya. Kejadian hari ini sekitar jam 1 siang. Ada warga masyarakat yang meninggal dunia diserang harimau yang lepas,” kata dia.
Dia bilang, saat ini harimau masih berada di areal kebun binatang, belum bisa dimasukan Kembali ke kandangnya.
“Anggota Polres Singkawang dan Brimob lagi di lapangan. Untuk sementara masyarakat jangan berada di luar rumah dulu, sampai benar-benar diumumkan aman oleh aparat,” kata Komisaris Besar Polisi Donny Charles.
Kepala Seksi Konservasi Wilayah III Singkawang, Suparto berkata dari pihak Sinka Zoo sudah menghubunginya pukul 04.30 WIB.
“Kita juga sudah memerintahkan jajaran memberikan imbauan kepada masyarakat sekitar untuk waspada dan berhati-hati. Tetap tenang dan tidak panik. Kami sudah meminta pihak Sinka Zoo untuk sementara waktu tutup,” kata dia.
Advertisement
Penangkapan Harimau
Tim BKSDA Kalimantan Barat melumpuhkan seekor harimau dengan peluru tajam dari dua harimau yang lepas dari Sinka Zoo, Singkawang akibat hujan deras telah menyebabkan longsor di kawasan kandang hewan buas tersebut pada Jumat sore (5/2/2021).
"Tim kami telah turun ke lapangan untuk melakukan penangkapan harimau. Tim yang kita turunkan di lengkapi dengan senjata bius dan didukung oleh aparat TNI dan Polri, " Kepala BKSDA Kalimantan Barat, Sadtata Noor Adirahmanta di Singkawang, Sabtu (6/2/2021).
Sadtata menjelaskan, untuk proses pelumpuhan satwa tersebut terpaksa dilakukan dengan tembakan peluru tajam, karana saat di tembak dengan obat bius, tidak memberikan pengaruh terhadap harimau tersebut.
"Terpaksa dilumpuhkan dengan peluru tajam karena saat akan dilumpuhkan harimau itu akan menyerang petugas dan dikhawatirkan membahayakan nyawa petugas dan masyarakat, mengingat insting pemburunya sudah kembali," tuturnya dilansir Antara.
Ia menjelaskan, dalam menangani harimau yang lepas tersebut, pihaknya akan semaksimal mungkin mengupayakan baik keselamatan harimau maupun anggota serta masyarakat.
"Namun, kita tetap mengutamakan keselamatan jiwa manusia itu yang nomor satu dan sekarang masih belum selesai. Satu ekor sudah berhasil di lumpuhkan, tinggal satu ekor harimau lagi," katanya.