Sukses

Cukup 4 Jam Deteksi Covid-19 di Mobil Laboratorium Bergerak Surveilans Sumsel

Kementrian Kesehatan (Kemenkes) menyalurkan bantuan Mobil Laboratorium Bergerak Surveilans ke BTKL PP Palembang Sumsel.

Liputan6.com, Palembang - Testing, Tracing dan Tracking (3T) menjadi langkah prioritas yang dilakukan, untuk pendeteksi penularan Covid-19. Sehingga, laboratorium sangat berperan penting dalam mendeteksi hasil tes Covid-19, seperti rapid test antibody, antigen hingga swab test.

Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) pun terus berupaya untuk menekan angka penularan Covid-19, dengan menyediakan berbagai peralatan mumpuni pendeteksi virus Corona ini.

Salah satunya dengan menghadirkan Mobil Laboratorium Bergerak Surveilans, yang merupakan bantuan dari Kementrian Kesehatan (Kemenkes) melalui Balai Teknik Kesehatan Lingkungan dan Penanganan Penyakit (BTKL PP) Palembang.

Mobil ini difasilitasi beragam alat pendeteksi Covid-19, seperti Polymerase Chain Reaction (PCR), Tes Cepat Molekuler (TCM), mesin ekstraksi, PSL-2, PSC, reagen dan lainnya.

Kepala BTKL PP Palembang Imam Sjahbandi mengatakan, fasilitas ini semakin mendekatkan ke pelayanan yang lebih terjangkau. Mobil Laboratorium Bergerak Surveilans ini juga bisa mobile ke lokasi langsung.

“Ini sebagai langkah mempercepat hasil dalan surveilans epidemiologi. Testing dan tracing lebih cepat, sehingga kasus lebih cepat ditemukan,” ucapnya, usai meresmikan Mobil Laboratorium Bergerak Surveilans di halaman kantor BTKL PP Palembang, Selasa (9/2/2021).

Sebagai balai yang mencakup tiga daerah di Sumatera yaitu Sumsel, Bangka Belitung dan Bengkulu, fasilitas ini akan sangat membantu dalam pengecekan Covid-19 lebih cepat.

Namun, BTKL PP Palembang akan memprioritaskan akses yang terdekat dulu, dengan anggaran dan tenaga ahli yang sudah disiapkan. Bahkan, alat tes Covid-19 bisa mendeteksi 120 orang per hari, dengan jumlah tenaga analisis sebanyak 9 orang.

 

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini :

2 dari 3 halaman

Jumlah Sampel Covid-19

Harapannya, jumlah tenaga analisis bisa ditambah menjadi 12 orang, agar pengoperasian alat teknis medis di mobil tersebut bisa maksimal.

“Kita berharap dengan ini bisa (mendeteksi) 125 sampel, dengan tambahan tenaga dan alat lainnya di dalam mobil. Bahkan berkemungkinan bisa 175-200 sampel per hari. Hasil laboratorium bisa keluar sekitar 4 jam,” ujarnya.

Untuk tahap awal, Mobil Laboratorium Bergerak Surveilans akan berangkat ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sungai Lilin Musi Banyuasin (Muba) Sumsel.

 

3 dari 3 halaman

Hasil Tes Covid-19

Sebanyak 70-80 reagen yang akan dibawa ke RSUD Sekayu Muba Sumsel, dengan hasil tes yang keluar per 4 jam sekali.

Lalu, mobil ini akan lanjut dioperasikan di Kabupaten Lahat Sumsel dan daerah lainnya sesuai dengan kebutuhan. Untuk operasional mobil ini, BTKL PP Palembang akan berkoordinasi dengan Dinkes Sumsel.

“Bisa jadi ke lembaga pemasyarakata dan pondok pesantren. Karena di Pulau Jawa, klaster ini sangat luas, itu yang dikhawatirkan dan harus dicegah,” ucapnya.