Liputan6.com, Karo Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Provinsi Sumatra Utara (Sumut) kembali erupsi. Sinabung meluncurkan guguran awan panas disertai lava pijar sejauh 2 Kilometer atau 2.000 Meter pada Jumat, 12 Februari 2021, sekitar pukul 21.55 WIB.
Kepala Pos Pengamatan Gunung Sinabung, Armen Putra mengatakan, luncuran lava pijar terpantau menuju timur dan tenggara Gunung Sinabung. Saat erupsi, guguran lava pijar tersebut jelas terlihat.
Selain itu, guguran awan panas sejauh 1 Kilometer atau 1.000 Meter juga terpantau ke arah timur, tenggara, dan selatan Gunung Sinabung. Guguran awan panas ini tercatat dengan amplitudo 120 mm dengan durasi gempa selama 159 detik.
Advertisement
Baca Juga
"Saat erupsi, cuaca di Sinabung mendung, dan angin bertiup lemah hingga sedang ke arah timur dan tenggara. Suhu udara 17-23 derajat celcius," kata Armen Putra, Sabtu (13/2/2021).
Gunung Sinabung yang ketinggiannya mencapai 2.460 meter di atas permukaan laut (mdpl) saat ini berada pada status Level III (Siaga).
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Imbauan untuk Warga
Warga maupun petani dan wisatawan direkomendasikan agar tidak melakukan aktivitas di desa-desa yang sudah direlokasi, serta di lokasi di dalam radius 3 Kilometer dari puncak Gunung Sinabung.
Selanjutnya radius sektoral 5 Kilometer untuk sektor selatan-timur, dan 4 Kilometer untuk sektor timur-utara. Jika terjadi hujan abu Gunung Sinabung, masyarakat diimbau memakai masker bila ke luar rumah untuk mengurangi dampak kesehatan dari abu vulkanik.
Selain itu, mengamankan sarana air bersih serta membersihkan atap rumah dari abu vulkanis yang lebat agar tidak roboh. Masyarakat yang berada dan bermukim di dekat sungai-sungai yang berhulu di Gunung Sinabung juga diminta agar tetap waspada terhadap bahaya lahar.
Advertisement