Sukses

Menpora Beberkan Rencana Turnamen Pramusim di Tengah Pandemi Covid-19

PT Liga Indonesia Baru (LIB) dan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemepora) mempersiapkan turnamen pramusim. Rencananya akan berlangsung Maret 2021 mendatang, dan harus tetap dengan protokol kesehatan ketat.

Liputan6.com, Medan PT Liga Indonesia Baru (LIB) dan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) mempersiapkan turnamen pramusim. Rencananya akan berlangsung Maret 2021 mendatang, dan harus tetap dengan protokol kesehatan ketat.

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali mengatakan, PSSI dan PT LIB telah memaparkan perencanaan tetang pelaksanaan seandainya kompetisi liga sepak bola dimulai lagi. Berkaitan dengan hal itu, juga dipaparkan tentang penerapan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.

Rencana akan dimulainya turnamen pramusim setelah Kemenpora rapat koordinasi di Wisma Kemenpora bersama sejumlah pihak terkait seperti KONI, Satgas Covid-19, BNPB, hingga kepolisian.

"PT LIB dan PSSI telah memaparkan rancangan turnamen pramusim, Liga 1 dan 2 2021, lengkap dengan protokol kesehatan Covid-19. Beberapa hari lalu saya sudah rapat koordinasi," kata Zainudin di Medan, Sumatera Utara (Sumut), Senin (15/2/2021).

Disebutkan Menpora, pihaknya menyerahkan hal tersebut kepada pihak kepolisian untuk mempelajari dari usulan dan persiapan PSSI dan PT LIB. Jika diizinkan, maka pertama adalah pertandingan dalam bentuk turnamen pramusim.

"Karena akan terpotong oleh puasa. Setelah itu akan ada kompetisi. Turnamen pramusim sebagai ajang uji coba seberapa disiplinnya penerapan protokol kesehatan," sebutnya.

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan Video Menarik Berikut ini:

2 dari 3 halaman

Tanpa Penonton

Menpora juga menegaskan, apabila turnamen pramusim itu bergulir, maka tidak boleh ada penonton yang menimbulkan kerumunan. Jarena saat ini pemerintah pusat dan daerah sedang berusaha memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

"Tidak boleh ada suporter. Keliling-keliling di luar stadion juga tidak boleh. Nonton bareng juga tidak boleh, kerena itu akan menimbulkan kerumunan," ucapnya.

Diungkapkan Zainudin, jika ada klaster dengan kerumunan penonton, tentu akan berpengaruh dalam pelaksanaan liga itu sendiri. Meski demikian, semuanya akan dievaluasi oleh pihak kepolisian, dan mudah-mudahan segera ada keputusan.

"Satu lagi, supaya masyarakat bisa menonton langsung, maka aksesnya harus diperluas. Saya mohon dukungan, supaya ini berjalan dengan baik. Imbauan saya kepada suporter, jangan datang ke stadion, karena ini sanksinya berat," tegas Menpora.

3 dari 3 halaman

Persiapan Timnas

Zainudin menambahkan, kompetisi juga nantinya untuk persiapan tim nasional, baik U20, U23, Sea Games, dan Senior. Karena jika tidak ada kompetisi, tidak akan tahu sejauh mana kekuatan tim nasional.

"Itu salah satu tujuannya," Menpora menandaskan.