Siap-Siap Menikmati Sensasi Air Terjun Buatan Gardens by The Bay di Indramayu

Cara Pemkab Indramayu Bangkitkan Sektor Pariwisata — Penampakan air terjun buatan yang bisa menggali potensi ekonomi di Kabupaten Indramayu. Foto (Liputan6.com / Panji Prayitno)

Liputan6.com, Indramayu - Upaya meningkatkan sektor pariwisata di tengah pandemi Covid-19 terus dilakukan Pemkab Indramayu. Salah satunya dengan membangun wisata air terjun buatan di Bojongsari Kecamatan Indramayu.

Konsep air terjun buatan ini menyerupai air terjun indoor di Singapura yang berlokasi dekat Marina Bay Sand, yakni Gardens by The Bay.

Sesuai namanya, ikon dari objek wisata ini adalah air terjun yang menjulang tinggi. Objek wisata buatan tersebut cocok untuk dijadikan spot swafoto karena bentuknya yang menarik.

"Ini termasuk objek wisata berbeda dengan lainnya yang ada di Kabupaten Indramayu. Masih tahap percobaan dalam satu tahun terakhir ini," ujar Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Indramayu, Carsim, Selasa (16/2/2021).

Carsim mengatakan, objek wisata Air Terjun Buatan Bojongsari ini masih dalam tahap uji coba dan belum dibuka untuk umum, seiring dengan kasus pandemi covid-19 yang terus meningkat di Kabupaten Indramayu.

Dia mengaku, masih menghitung potensi tingkat kunjungan dan pendapatan dari objek wisata buatan tersebut. Dia mengaku, pandemi covid-19 menyulitkan pemerintah untuk menggali potensi baru PAD Kabupaten Indramayu.

"Makanya dalam satu tahun ini akan melakukan uji coba dahulu, kita promosi dulu ke masyarakat,” kata dia.

Saksikan video pilihan berikut ini

Kabupaten Indramayu terendam banjir akibat curah hujan tinggi dengan intensitas yang lama

2 dari 2 halaman

Potensi Ekonomi

Bangunan air terjun terdiri dari empat lantai. Untuk lantai pertama terdapat pusat kuliner, lantai dua tempat bermain anak, lantai tiga ruang karaoke keluarga, dan lantai empat ruang spa.

Kawasan wisata buatan tersebut dilengkapi wahana bermain seperti kereta mini monorel, roller coaster, kapal ayun Columbus, dan taman bermain untuk pengunjung.

"Sudah diresmikan akhir tahun kemarin tepatnya tanggal 29 Desember 2020 dan sekarang tahap uji coba promosi ke masyarakat. Boleh mengunjungi bahkan gratis tapi ada ketentuannya," ujar dia.

Asda II Bidang Ekonomi Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat Pemkab Indramayu, Maman Kostaman berharap objek wisata ini dapat dikelola dengan baik sehingga menjadi lokomotif untuk menumbuhkembangkan sektor ekonomi lainnya.

Ia menilai, jika Air Terjun Buatan Bojongsari mampu menjadi objek wisata yang bakal banyak dikunjungi masyarakat, maka akan berdampak terhadap sektor usaha lain.

"Seperti jasa transportasi, hotel, kuliner, dan khususnya Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) bisa juga berkembang. Kita harus terus berinovasi dalam rangka untuk membangkitkan pariwisata untuk menumbuhkan lokomotif ekonomi yang lain," ucap dia.