Liputan6.com, Gorontalo - Demi memberantas penyakit masyarakat, Polda Gorontalo terus gencar melakukan Razia Operasi Otanaha I. Operasi ini menyasar sejumlah indekos, penginapan, hingga hotel yang berada di Kota Gorontalo.
Razia tersebut sebagai tidak lanjut dari banyaknya kasus mesum dan asusila yang kerap terjadi akhir-akhir ini. Alhasil, dalam razia tersebut tujuh pasangan yang bukan suami istri pun terjaring oleh petugas.
Advertisement
Baca Juga
Dari tujuh pasangan yang bukan muhrim ini, lima pasangan tertangkap basah di penginapan. Sementara, dua pasangan lainnya tertangkap di salah satu hotel di Kota Gorontalo.
Satu persatu dari mereka yang terjaring dilakukan pemeriksaan identitas. Pasangan yang tidak bisa menunjukkan identitas dan bukti nikah yang sah, langsung digelandang ke Mapolda Gorontalo.
"Mereka langsung kami bawa dan akan dilakukan pembinaan dan pendataan oleh PPA Dit Reskrim Polda Gorontalo," kata AKP Anas Adam Pimpinan Operasi Otanaha I.
Sementara, Kabid Humas Polda Gorontalo, Kombes Pol Wahyu Tri Cahyono mengatakan, operasi pekat ini dilakukan dalam rangka meminimalisasi gangguan Kamtibmas. Operasi tersebut menyasar tindak pidana perjudian, minuman keras, senjata tajam, senjata api/bahan peledak ilegal, premanisme, prostitusi, dan narkoba.
"Harapanya operasi ini mampu meminimalisir gangguan-gangguan Kamtibmas," katanya.
Mereka yang terjaring operasi tersebut, telah dilakukan pembinaan, pendataan hingga dibuatkan surat pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatannya kembali. Tidak hanya itu, bagi mereka yang masih punya orang tua, kami meminta anak mereka untuk dijemput.
"Itu merupakan efek jera bagi mereka. Hal ini dilakukan semata untuk menciptakan rasa aman dan damai di wilayah hukum Polda Gorontalo," Wahyu menandaskan.