Sukses

SKK Migas Sumbang Ventilator Karya Anak Bangsa ke Rumah Sakit di Sumsel

Sebanyak 2 unit ventilator karya anak bangsa disumbangkan SKK Migas-Pertamina EP ke RS Bhayangkara M Hasan Palembang Sumsel.

Liputan6.com, Palembang - Pencegahan dan penanganan Covid-19 di Sumatera Selatan (Sumsel) terus gencar dilakukan oleh pemerintah hingga masyarakat umum.

Hal yang sama dilakukan oleh SKK Migas-Pertamina EP dan Polda Sumsel, untuk perkuat lini unit penanganan darurat Covid-19. Dengan cara menyumbangkan dua unit ventilator Parametrik tipe PM-01, yang merupakan karya anak bangsa.

Bantuan tersebut sumbangkan ke Rumah Sakit (RS) Bhayangkara M Hasan Palembang, pada hari Jumat (19/2/2021) lalu. Ventilator tersebut, akan digunakan untuk penanganan pasien dari anggota Polri maupun masyarakat umum di Sumsel.

Diungkapkan Kepala RS Bhayangkara M Hasan Palembang AKBP Wahono Edhi Prastowo, ventilator buatan dalam negeri ini sangat membantu tugas para tenaga kesehatan (nakes), dalam mempercepat penanganan pasen darurat Covid-19.

“Apalagi RS Bhayangkara M Hasan Palembang Sumsel, menjadi salah satu rumah sakit rujukan yang menangani pasien Covid-19 cukup banyak," ucapnya, Sabtu (20/2/2021).

Pertamina EP Asset 2 General Manager Astri Pujianto menuturkan, bantuan tersebut menjadi langkah mereka dalam mendukung tugas dan tanggung jawab Polri khususnya Polda Sumsel.

Terlebih aparat kepolisian di Sumsel, mempunyai tugas berat dalam rangka percepatan penanggulangan Covid-19. Apalagi resiko anggota kepolisian sangat besar, sebagai garda terdepan dalam menciptakan Kamtibmas di masyarakat.

"Bantuan ventilator ini kami harapkan dapat bermanfaat dalam membantu penanganan Covid-19 di RS tersebut," katanya.

Selain itu, SKK Migas-Pertamina EP juga mengapresiasi Polda Sumsel, terutama dalam dukungan pengamanan objek vital nasional industri hulu minyak dan gas bumi.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini :

2 dari 2 halaman

Sumbang PAD Sumsel

Termasuk juga penanganan perkara-perkara, seperti pencurian aset negara, sabotase, sengketa lahan maupun kasus-kasus lainnya.

“Saat ini PT Pertamina EP masih menjadi produsen Migas terbesar di Sumsel, dengan produksi minyak berkisar 17.622 Barel Per Hari dan gas berkisar 349 Juta Standar Kaki Kubik per hari,” ujarnya.

Selain itu, lanjutnya, kontribusi hulu migas dari SKK Migas-Pertamina EP sebagai penyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD) untuk wilayah Sumsel, turut membantu pembangunan dan kemajuan di wilayah Sumsel.