Aksi Kocak Waria Berubah Jadi Lelaki Sejati Saat Dikejar Polisi di Tasikmalaya - Regional Liputan6.com

Razia di Duren Sawit — Petugas gabungan melakukan razia terhadap pengamen di kawasan Duren Sawit, Jakarta, Jumat (25/5). Razia tersebut digelar pada malam hari guna memudahkan penangkapan warga yang bekerja sebagai waria, pemulung hingga pengamen. (Merdeka.com/Imam Buhori)

Tasikmalaya - Sejumlah waria alias transpuan yang sedang mangkal di sekitar kawasan eks Terminal Cilembang, Kelurahan Linggajaya, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya, lari kocar-kacir saat mengetahui ada polisi yang berpatroli, Sabtu (20/2/2021).

Advertisement

Sifat lelaki mereka muncul tatkala mencoba kabur dari kejaran polisi dari Tim Maung Galunggung Polresta Tasikmalaya yang berpatroli untuk menjaga kondusivitas Kota Tasikmalaya.

Dalam aksi kejar-kejaran tersebut setidaknya 5 transpuan atau waria dan 2 laki-laki berhasil diamankan Tim Maung Galunggung.

"Banyak keluhan masyarakat yang masuk ke kami soal keberadaan para waria (transpuan) yang kerap mangkal di jalan ini sehingga kami tertibkan," ujar Kepala Tim (Katim) 1 Maung Galunggung Polresta Tasikmalaya Ipda Ipan Faisal, dikutip Ayobandung.com.

Simak Video Pilihan Berikut Ini:

Pro-Kontra Pelepasan Tanah HGU PT RSA Cilacap, Bagaimana Reforma Agraria?

2 dari 2 halaman

Keluhan Masyarakat

[Bintang] Kalijodo — Ilustrasi Pekerja Seks Komersial (PSK). (Telegraph)

Pihaknya juga mengamankan beberapa kantong plastik miras jenis tuak dan alat kontrasepsi di sekitar lokasi mangkalnya para transpuan tersebut.

"Ada dua kantong miras yang kami temukan. Semuanya kami gelandang ke Mapolresta Tasikmalaya untuk didata dan dibina," ucapnya.

Tim Maung Galunggung akan terus berpatroli guna menjaga Kota Tasikmalaya tetap kondusif dan memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat.

"Kami akan tindak siapapun yang berbuat onar dan mengganggu keamanan dan ketertiban Kota Tasik," ujarnya.

Dapatkan berita menarik Ayobandung.com lainnya, di sini:

Advertisement

Advertisement

ayobandung
Author
Muhamad Ridlo
Editor