Liputan6.com, Bandung - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil masih enggan dikaitkan dengan bursa Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 meski nama keduanya muncul di bursa survei. Saat bertemu di Gedung Pakuan, Senin (22/2/2021), keduanya bersepakat menolak dikaitkan lebih jauh dengan duet Pilpres 2024.
Baca Juga
Advertisement
"Buat saya, kita fokus di tugas dan kebetulan kami punya tugas berat ya, 34 juta rakyat Indonesia menggantungkan penghidupan di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Ada 45 juta rakyat Jawa Barat menggantungkan pada kepemimpinan pak gubernur. Jadi saya akan fokus bagaimana akan bangkit di sektor pariwisata," ujar Sandiaga.
Menurut Sandiaga, kunjungannya ke rumah dinas Ridwan Kamil murni dalam rangka membicarakan kerja sama juga menindaklanjuti sejumlah kesepakatan yang pernah dibicarakan keduanya dalam pertemuan pertama di Jakarta, 19 Januari lalu.
"Dan tadi ada ide baik, salah satunya kita launching di townhouse lewat Clubhouse. Mudah-mudahan ini bisa kembali menggeliatkan ekonomi membuka lapangan kerja dan membangkitkan sektor pariwisata," katanya.
Emil, sapaan Ridwan Kamil pun menyepakati bahwa kedatangan Menparekraf Sandiaga murni karena kedinasan, bukan terkait politik.
"Karena ini kunjungan dinas ya ramai orang jadi yang dibahas kedinasan tidak membahas pilpres," katanya.
Terkait kemungkinan ia dan Sandiaga untuk berduet pada Pilpres 2024, Emil menyatakan bahwa ia masih fokus pada tanggung jawabnya sebagai gubernur Jabar. Namun, pria yang akrab disapa Emil itu tak menutup kemungkinan akan berduet dengan Sandi.
"Tidak ada yang tidak mungkin, tapi tadi kata Pak Sandi masih jauh kita fokus. Saya menyelesaikan gubernur, Pak Sandi menyukseskan parekraf," kata Emil.
Simak Video Pilihan di Bawah Ini:
Sepakat Kolaborasi
Sandiaga Uno mengatakan kedatangan jajarannya ke Jabar dalam rangka membahas masalah perkembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) pariwisata di Lido, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
"Pertama, bahwa KEK pariwisata Lido telah diresmikan dan pembangunan movieland salah satu infrastruktur pertama telah dimulai. Rencananya kami akan melakukan kunjungan di bulan Maret untuk memastikan progres kemajuan dari KEK pariwisata pertama di Jabar," ujar Sandi.
Selain itu, Sandi menyatakan pihaknya akan membantu Pemprov Jabar bersama menambah jumlah lahan untuk dikelola petani milenial yaitu lahan di BUMN terutama yang bisa dikelola untuk menciptakan lebih dari 500.000 lapangan kerja baru untuk anak muda.
"Jadi itu langkah kolaborasi kita dan mudah-mudahan bisa membuka lapangan kerja dan memberikan kebangkitan pada sektor pariwisata dan ekonomi kreatif," ucapnya.
Emil pun menyampaikan apresiasi atas kunjungan yang dilakukan Sandiaga Uno. Pihaknya mengaku sudah menyampaikan gagasan membangun pariwisata sebagai lokomotif ekonomi.
"Mudah-mudahan didukung dari skala promosi desa sampai infrastruktur, sampai berita KEK pariwisata pertama di Jabar sudah berhasil. Skala Pak Menteri bisa menasionalkan gagasan kami, mudah-mudahan setelah ini kolaborasi lebih mantap," ujarnya.
Advertisement