Sopir Bus Maut Serdang Bedagai Sumut Serahkan Diri

Hasil pemeriksaan dan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), kecelakaan berawal saat mobil Toyota Avanza datang dari arah Pematang Siantar menuju Tebing Tinggi. Sampai di lokasi kecelakaan, Toyota Avanza diduga terlalu melebar ke kanan.

Pada saat bersamaan, datang mobil bus CV Intra BK 7091 TL dari arah Medan menuju Pematang Siantar. Hingga akhirnya bagian depan sebelah kiri bus membentur bagian samping kiri Toyota Avanza.

"Kecelakaan tersebut terjadi di lajur sebelah kiri dari arah Tebing Tinggi menuju Pematang Siantar," terang Direktur Lalu Lintas Polda Sumut, Kombes Pol Valentino Alfa Tatareda.

Berdasarkan identifikasi polisi, 9 korban tewas kecelakaan lalu lintas melibatkan mobil penumpang Toyota Avanza dengan bus CV Intra di Tebing Tinggi jalur Medan-Pematang Siantar merupakan warga Deli Serdang.

Direktur Lalu Lintas Polda Sumut, Kombes Pol Valentino Alfa Tatareda mengatakan, 9 korban tewas terdiri dari 8 penumpang dan 1 sopir Toyota Avanza BK 1697 QV. Kecelakaan terjadi di Desa Pabatu, Kecamatan Tebing Tinggi, Serdang Bedagai, Minggu, 21 Februari 2021, pukul 21.30 WIB.

"Identitas (para korban) sudah diidentifikasi. Seluruhnya warga Desa Laut Dendang, Kecamatan Percut Sei Tuan, Deli Serdang," kata Valentino.

Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) berduka. 9 korban tewas dalam kecelakaan lalu lintas antara mobil penumpang Toyota Avanza dengan bus CV Intra di Tebing Tinggi jalur Medan-Pematang Siantar kader BKPRMI.

"Semua kader terbaik dari BKPRMI Kecamatan Percut Sei Tuan. Mereka sangat aktif dan rajin dalam mengikuti berbagai kegiatan," kata Dewan Pengurus Pusat BKPRMI, Said AL Idrus.

Disebutkan Said, sebelum kecelakaan maut terjadi, para korban bersilaturahmi mengunjungi sahabat mereka yang menikah di Pematang Siantar. Kepergian 9 kader BKPRMI Percut Sei Tuan itu membuat duka mendalam.

"Kami sangat kehilangan sekali. Kami mengucapkan turut berduka cita," sebutnya.