Liputan6.com, Majalengka - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil optimis optimalisasi bisnis kargo menjadi pilihan tepat dalam upaya memulihkan ekonomi di tengah Pandemi Covid-19 dan membangkitkan kembali Bandara Kertajati Majalengka.
Menurutnya, BIJB Kertajati harus menjalankan bisnis yang memberikan kepastian mengingat penerbangan orang masih terbatas. Oleh karena itu, penerbangan kargo harus dimanfaatkan dengan maksimal.
"Bisnis kargo menjadi pilihan logis yang bisa menjadi pengungkit ekonomi," kata Ridwan Kamil usai memimpin penerbangan perdana kargo di Bandara Kertajati, Rabu (24/2/2021).
Advertisement
Baca Juga
Dalam upaya maksimalisasi pemulihan ekonomi tersebut, Emil akan meminta seluruh pengusaha di Jawa Barat memanfaatkan layanan kargo di Bandara Kertajati. Menurut dia, banyak komoditas ekspor di Jawa Barat yang permintaan dan pasarnya tinggi.
Dia mencontohkan, seperti komoditas ubi yang dibutuhkan Jepang, lalu ada jahe merah oleh Singapura dan Hongkong.
"Permintaan masih banyak. Mari kita singkirkan ego sektoral, kuatkan potensi komunal, semua berkeringat agar hasilnya optimal," ujar dia.
Pada kesempatan tersebut, Pemprov Jawa Barat dan PT Garuda Indonesia menyepakati kerja sama strategis guna menghidupkan lagi layanan penerbangan di Bandara Internasional Kertajati, Majalengka dan pemulihan ekonomi daerah.
**Ingat #PesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
Saksikan video pilihan berikut ini
Kerja Sama
Penandatangan naskah kerjasama antara Pemerintah Provinsi Jawa Barat dengan PT. Garuda Indonesia Tbk oleh Ridwan Kamil dan Direktur Utama PT Garuda Indonesia Ifran Setiaputra.
Kerjasama tersebut ditandai dengan penerbangan perdana layanan Kargo dari Bandara Kertajati Majalengka ke Bandara Hang Nadim Batam pada Selasa, 23 Februari 2021.
“Kami harap ini bukan penerbangan pertama dan satu-satunya dari Kertajati, kami akan meneruskan komitmen menumbuhkan perekonomian di Jawa Barat,” tutur Irfan Setiaputra.
Irfan mengatakan penerbangan kargo di Bandara Kertajati merupakan catatan penting baginya. Dengan kapasitas angkut sebesar 7 ton, B737 menurutnya akan dimaksimalkan untuk mendorong pemulihan ekonomi di daerah lewat optimalisasi penerbangan kargo.
Dia memastikan Garuda akan memenuhi komitmen pada Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk menerbangkan kargo satu kali dalam sepekan dari Kertajati.
"Kami sudah melakukan komitmen yang sama dengan wilayah lain seperti menerbangkan kargo dari Bali ke Hongkong, Surabaya-Hongkong, dan Manado-Narita, Jepang," ujar dia.
Advertisement