Sukses

Mengenal IGD Clubhouse, Room di Aplikasi Pesan Suara yang Bahas Kesehatan 24 Jam

Room Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Virtual Clubhouse atau yang biasa disingkat IGD RSCH membuka layanan obrolan 24 jam.

Liputan6.com, Bandung - Aplikasi obrolan audio privat, Clubhouse, akhir-akhir ini menjadi aplikasi media sosial yang sedang tren khususnya di kalangan pengguna iOS. Dari berbagai room atau ruang diskusi yang ada, room Instalasi Gawat Darurat (IGD) Clubhouse (sebelumnya IGD Rumah Sakit Club House)  menjadi salah satu yang menarik.

Room dengan alamat link https://www.joinclubhouse.com/room/PAA87ao1 ini diluncurkan sejak 22 Februari 2021, dan telah diikuti oleh ribuan pendengar dari dalam dan luar negeri. Bahkan saat ini sudah terdaftar 120-an dokter dan spesialis dari seluruh Indonesia dan beberapa negara.

Uniknya, room IGD Clubhouse digagas oleh Asep Kambali, seorang sejarawan Indonesia, yang tidak memiliki latar belakang kedokteran dan atau kesehatan.

"Room berjalan selama 24 jam nonstop. Berisi diskusi seputar kesehatan dan kegawatdaruratan yang dipandu oleh para moderator, dan dijawab oleh para dokter dengan sangat baik,” tutur Asep dalam keterangan tertulis, Kamis (25/2/2021).

IGD Clubhouse sendiri menjadi IGD virtual pertama di Indonesia, bahkan mungkin di dunia yang bersifat preventif, promotif dan edukatif. Meski dibolehkan konsultasi, dalam room tidak bersifat kuratif dan tidak melayani pembuatan resep.

Asep mengatakan, kedua hal tersebut tetap harus dilakukan di fasilitas kesehatan para dokter bertugas atau melalui aplikasi di mana para dokter terdaftar. Selain itu, bagi masyarakat yang membutuhkan darah juga dapat disampaikan dalam room tersebut, karena terdapat tim dari Blood4Life ID yang berjaga.

Asep menjelaskan, saat ini ada 10-an moderator yang bergantian jaga dan memoderasi diskusi selama 24 jam. Salah satu moderator yang juga merupakan manajer Room IGD RSCH adalah aktor Billiand Wekan. Menurut Asep, sejak awal room diluncurkan, Billiand telah dengan sukarela menjadi moderator untuk room tersebut.

“Billiand sangat berdedikasi, walau dalam masa isolasi karena Covid-19, ia tetap siaga 24 jam,” ujar Asep.

Semua yang tergabung di room IGD Clubhouse, menurut Asep, yaitu para dokter dan spesialis serta moderator, merupakan sukarelawan, tidak ada yang membayar sepeserpun. Mereka sangat antusias, yang telah berjam-jam standby di room tersebut setiap harinya.

Para dokter melakukan “absen” setiap pagi dan malam secara bergantian. Mereka bahkan melayani keluhan kesehatan dan kegawatdaruratan yang dialami masyarakat dengan sangat baik.

"Sungguh mulia para dokter dan moderator IGD Clubhouse. Mereka benar-benar telah mengaplikasikan nilai atau prinsip ‘sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat untuk manusia lainnya'," kata Asep.

 

 

**Ingat #PesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Simak Video Pilihan di Bawah Ini

2 dari 2 halaman

Solusi Alternatif

Menurut Asep, 99 persen, ia tidak mengenal para dokter dan moderator sebelumnya, juga tidak pernah bertemu dengan mereka sebelumnya. Ia justru baru bertemu dan mengenalnya saat di dalam aplikasi Clubhouse itu.

“Ini adalah solusi alternatif untuk menumbuhkan kesadaran akan kesehatan dan kegawatdaruratan bagi masyarakat. Room IGD Clubhouse ini secara khusus berfungsi sebagai wadah komunikasi, silaturahmi dan berbagi pengetahuan serta pengalaman para dokter/spesialis dengan masyarakat secara luas," kata Asep.

Asep menambahkan, room juga berfungsi untuk menumbuhkan kepedulian sosial dan kemanusiaan.

"Lebih jauh dari itu, room berguna dalam melatih public speaking, hospitality dan komunikasi para dokter dan audiens yang berpartisipasi di room tersebut," katanya.

Aplikasi Clubhouse sendiri merupakan media sosial yang berbasis sharing audio/suara asal negeri tirai bambu. Di mana penggunanya dapat berbagi pesan secara langsung melalui obrolan bebas. Dalam aplikasi tersebut banyak sekali ruang-ruang yang membahas berbagai materi mulai dari politik, komedi, sejarah hingga teknologi.