Sukses

Akhir Tragis Drama Penculikan Bocah 6 Tahun di Rokan Hulu

Pelaku penculikan anak di Rokan Hulu ditemukan meninggal dunia gantung diri sementara korban ditemukan tak bernyawa di semak-semak.

Liputan6.com, Pekanbaru - Bocah 6 tahun di Kecamatan Kepenuhan, Kabupaten Rokan Hulu, Adam, menjadi korban penculikan. Pelakunya bernama Aan Efendi yang masih punya hubungan keluarga dengan korban.

Bocah malang itu ditemukan meninggal dunia di semak-semak. Sementara, pelaku lebih dahulu ditemukan tak bernyawa karena bunuh diri akibat masalah dalam rumah tangganya.

Kasubbag Humas Polres Rokan Hulu Inspektur Dua Refly Setiawan menjelaskan, penculikan bermula ketika pelaku membawa korban naik sepeda motor. Hal ini diketahui oleh kakak korban karena pelaku sudah meminta izin.

"Kata pelaku akan diantarkan ke orangtuanya, ke ibunya yang sedang kerja," kata Refly, Selasa siang, 2 Maret 2021.

Ibu korban akhirnya menerima informasi anaknya dibawa pelaku dan menceritakan ke suaminya. Hal itu diberitahukan kepada tetangga untuk membantu mencari korban dan pelaku karena tak kunjung pulang hingga malam hari.

"Pencarian berlangsung hingga dini hari, kemudian dilaporkan ke Polsek," kata Refly.

 

Simak video pilihan berikut ini:

2 dari 2 halaman

Gantung Diri

Dibawa sejak tanggal 25 Februari 2021, pelaku dicari polisi dan keluarga korban. Akhirnya polisi mendatangi rumah pelaku di Desa Kabun, Kecamatan Kabun, di mana petugas menemukan sepeda motor korban di rumah.

"Pelaku tidak di rumah tapi kemudian pada 27 Februari 2021, pelaku ditemukan gantung diri di Desa Kabun, tak jauh dari rumahnya," kata Refly.

Kejadian ini membuat keluarga korban kian risau karena Adam tak ada di rumah pelaku. Pencarian dilakukan hingga akhirnya pada 28 Februari 2021, korban ditemukan di semak-semak Jalan Semunai, Kecamatan Kepenuhan.

"Korban sudah meninggal dunia memakai pakaian saat dibawa oleh pelaku," kata Refly.

Hasil penyelidikan Polsek dibantu Reserse Kriminal Polres Rokan Hulu, penculikan ini terjadi karena pelaku ingin istrinya menemuinya lagi. Korban dijadikan sandera agar sang istri mau menjumpainya.

Penelusuran petugas, antara pelaku, keluarga korban, dan istrinya itu saling kenal.