Liputan6.com, Palu - Usai kontak tembak antara Satgas Madago Raya dengan kelompok MIT di Poso Pesisir Utara, aparat menemukan sejumlah barang bukti kelompok radikal tersebut.
Baca Juga
Advertisement
Usai terlibat baku tembak dengan kelompok MIT di pegunungan Dusun Andole, Desa Tambarana, Kecamatan Poso Pesisir Utara, aparat gabungan dari Satgas Madago Raya terus menyisir lokasi kejadian. Kapolda Sulteng, Irjen Pol Abdul Rakhman Baso menerangkan olah TKP sudah dilakukan.
Hasilnya, ditemukan sejumlah barang bukti milik kelompok tersebut, di antaranya 9 butir amunisi senpi laras panjang, ransel, golok, senter, dan GPS. Selain itu, kelompok tersebut juga disebut membawa bom.
"Satu bom yang mereka (anggota MIT) bawa meledak dan menewaskan anggota MIT atas nama Irul," Kapolda Sulteng, Irjen Pol Abdul Rakhman Baso membeberkan, Selasa (2/3/2021).
Dalam penyergapan itu Kapolda menyebut terdapat 4 anggota MIT, dua di antaranya berhasil lolos, sementara dua lainnya tewas. Aparat gabungan masih terus menyisir lokasi untuk menangkap keduanya.
Kontak tembak antara Satgas Madago Raya dengan empat anggota Kelompok MIT sebelumnya terjadi pada Senin (1/3/2021) di Kecamatan Poso Pesisir Utara saat aparat gabungan menyergap kelompok pimpinan Ali Kalora tersebut. Akibat baku tembak itu dua anggota MIT tewas serta 1 personel TNI gugur atas nama Praka Dedi Irawan.