Sukses

KILAS NUSANTARA: Viral Video Polisi di Binjai Tembakan Senpi di Tengah Kerumunan

Berikut berita-berita dari berbagai daerah yang dirangkum Liputan6.com dalam Kilas Nusantara.

Liputan6.com, Jakarta - Video polisi menembakkan pistol di tengah kerumunan orang viral dan banyak dibicarakan warganet di media sosial. Diketahui polisi tersebut bertugas di Satlantas Polres Binjai. Akibat perbuatannya, oknum polisi tersebut diperiksa Propam Polres Binjai untuk dimintai keterangan.

Sebelumnya video tersebut viral usai diunggah warganet ke media sosial. Awalnya, oknum polisi tersebut saat itu sedang bermalam minggu bersama teman-temannya di Medan. Di akun Instagram @medanheadlines.news, dalam video yang diunggah tertulis judul, "Aksi Penembakan di Depan De Tonga Viral, Saat Tim Satgas Covid Razia." 

Dalam video diduga pelaku yang menembakkan pistol ke udara sebanyak dua kali dan mengucapkan makian. Saat ini terhadap yang bersangkutan telah dilakukan pemeriksaan dan ditahan di sel khusus personel, senpi juga sudah diamankan.

 

Simak juga video pilihan berikut ini:

2 dari 3 halaman

Tebing di Lereng Gunung Bromo Longsor

Tebing di kawasan lereng Gunung Bromo, tepatnya di Dusun Ledoksari, Desa Ngadiwono, Kecamatan Tosari, Kabupaten Pasuruan, longsor parah. Tebing setinggi sekitar 30 meter itu longsor sekitar 40 meter dengan lebar 30 meter pada Selasa (2/3/2021) sekitar 14.15 WIB. Akibat longsor tersebut, sebuah gudang milik warga ikut terbawa material yang longsor.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun sebuah gudang dipastikan luluhlantak terbawa tanah longsor. Camat setempat mengatakan, musim hujan atau tidak, di kawasannya itu ancaman longsor selalu ada.

 

 

3 dari 3 halaman

Anak Aniaya Ibu karena Tak Diberi Uang untuk Beli Mobil

Lantaran tidak diberi pinjaman uang untuk membeli mobil, Kusdi Purnomo (33), pria di Jember, Jawa Timur, tega menganiaya ibunya sendiri, Rubiati (54). Rusdi memukul dan membenturkan kepala ibunya sendiri ke lemari, sehingga sang ibu mengalami luka-luka pada bagian tangan dan kepala.

Peristiwa itu terjadi pada Sabtu (27/2/2021) saat pelaku meminta pinjaman uang Rp150 juta kepada ibunya untuk membeli mobil. Namun ibunya tak punya cukup uang, sehingga tidak bisa mengabulkan keinginan anaknya. Di hadapan petugas kepolisian, Kusdi mengakui perbuatannya dan kasus ini tengah didalami  Polsek Kencong.

Â