Liputan6.com, Serang - Setelah melakukan pencarian selama enam hari, jenazah Endang Kurnia (29) ditemukan mengambang sejauh 21 kilometer dari lokasi tenggelamnya perahu eretan di Sungai Ciujung, Kecamatan Cikeusal, Kabupaten Serang, Banten. Korban merupakan pekerja yang setiap hari mengangkut penumpang dan kendaraan di perahu eretan.
Lokasi penemuan berada di Sungai Ciujung yang masuk ke dalam wilayah Carenang, Kabupaten Serang, Banten pada Kamis, 4 Maret 2021 sekitar pukul 10.00 WIB.
Advertisement
Baca Juga
"Operasi SAR sudah berjalan enam hari. Korban ditemukan mengambang sejauh 21 kilometer dari lokasi," kata Kepala Basarnas Banten, M Zaenal Arifin, Kamis (4/3/2021).
Saat kejadian, Sabtu, 27 Februari 2021, perahu eretan beroperasi seperti biasa, usai mengantarkan penumpang menyeberang, perahu tiba-tiba terbalik dan tenggelam sekitar pukul 06.30 WIB.
Dari empat petugas perahu eretan, tiga berhasil selamat, sedangkan Endang Kurnia tenggelam dan baru ditemukan pagi ini dalam kondisi tidak bernyawa.
"Pencariannya dengan menyusuri Sungai Ciujung menggunakan perahu bersama TNI, Polri, BPBD, Tagana, Damkar, PMI, SAR MTA, hingga masyarakat," terangnya.
Korban yang sudah ditemukan dalam kondisi mengambang itu kemudian dibawa ke rumah duka, untuk memastikan jenazah memang Endang Kurnia yang tenggelam dan sempat hilang pada 27 Februari 2021.
"Korban sudah dibawa ke rumah duka dan dipastikan keluarga korban," dia menandaskan.