Cerita Hetty Andika Perkasa, Bantu Penderita Lumpuh 10 Tahun hingga Bisa Berjalan Lagi

Istri KSAD Hetty Andika Perkasa, saat menjenguk Atika Sari, penderita lumpuh di rumah sakit.(Dokumen TNI AD)

Liputan6.com, Kendari- Atika Sari, seorang ibu rumah tangga penderita lumpuh selama 10 tahun akhirnya bisa berjalan kembali. Istri KSAD Jenderal TNI Andka Perkasa sebagai Ketua Umum Persit Kartika Candra Kirana (KCK) Hetty Andika Perkasa dan jajaran Kodam IV/Diponegoro, membantu langsung pengobatan Atika yang hanya mampu berjalan jongkok selama bertahun-tahun.

Selama ini, Atika mendapatkan terapi dan perawatan dari tim dokter di Rumah Sakit Tentara Bhakti Wira Tamtama, Semarang. Dokter yang merawat, ikut berperan penting membantunya keluar dari gangguan syaraf motorik.

Meskipun lumpuh, dia sehari -hari membantu sang Ibu berbisnis kecil-kecilan. Atika merupakan anak ketiga dari Rubinah, seorang pembuat kerupuk di kampungnya.

Kabar kondisi mereka, sampai kepada istri KSAD Jenderal Andika Perkasa, Hetty Andika Perkasa. Dia ikut tersentuh membantu, setelah mendengar cerita rekannya, Dewi Bhakti Agus. Berkoordinasi dengan sejumlah pihak, Hetty Andika langsung menghubungi istri Pangdam IV/Diponegoro itu, membantu upaya pengobatan.

Setelah sembuh, Atika sempat bertemu dan bercerita kepada istri Pangdam IV/Diponegoro Dewi Bhakti Agus. Atika merasa bersyukur dan mengatakan merasa bagaikan mendapat mukjizat.

“Ini suatu mukzijat, keajaiban. Allah mewujudkan Doa saya,” ujar Atika.

Menurut Dewi Bhakti Agus, anak Atika yang juga menderita lumpuh, akan dibantu pengobatan. Dewi Bhakti Agus berharap, dia bisa sembuh seperti ibunya.

”Atas petunjuk beliau (Ibu Hetty Andika Perkasa), untuk mengobati putrinya,” tandas Dewi Bhakti Agus.

Selama pengobatan Atika Sari, juga tak luput dari bantuan Babinsa Terboyo Kulon, Semarang. Serka Sodikun, kerap mengantar Atika Sari bolak balik mendapatkan pengobatan ke ke rumah sakit.

Sebelumnya, Tim dokter RS Bhakti Wira Tamtama Semarang yang merawat Atika menyatakan kondisi Atika pertama masuk di RS. Pasien memiliki tensi tinggi. Selain itu, pusing dan tidak bisa berjalan alias lumpuh.

Menurut tim dokter, pasien kesulitan berjalan hingga hanya bisa berjongkok saat berjalan. Selain itu, ada radical infragment yang menyebabkan dia susah berjalan normal. Namun, dengan perawatan yang sungguh-sungguh, tim berhasil membantu kesembuhan Atika.

Atika yang sempat bertemu istri KSAD, Hetty Andika Perkasa, sempat menyatakan rasa terimakasih dan syukurnya kepada keluarga persit KCK. Namun, Hetty Andika menyatakan, kebahagiaan Atika, merupakan anugerah Tuhan Yang Maha Esa.