Sukses

KILAS NUSANTARA: Pemuda di Lampung Tengah Penggal Kepala Ayah dan Mengaraknya Keliling Kampung

Berikut berita-berita dari berbagai daerah di Indonesia yang dirangkum Liputan6.com dalam Kilas Nusantara.

Liputan6.com, Jakarta - Hanya karena tak mendapat restu menikah, seorang pemuda berinisial KPW di Lampung Tengah, tega menghabisi nyawa ayahnya sendiri, yang bernama Slamet. Bahkan si anak membunuh dengan cara memenggal kepala sang ayah. Tragedi berdarah itu terjadi pada Senin (22/3/2021) sekitar pukul 14.00 WIB.

Kepala Kampung Sendang Rejo, Hotini mengatakan, kejadian itu bermula saat korban dan istrinya baru pulang dari sawah. Pelaku KPW langsung membawa golok dan menghampiri ayahnya yang berada di belakang rumah dan menebasnya. Yang menjadikannya miris, usai memenggal kepala sang ayah, KPW membawanya keliling kampung dan ditunjukkan kepada para tetangganya.

Kasatreskrim Polres Lampung Tengah, AKP Edy Qorinas, mewakili Kapolres AKBP Popon Ardianto menyebut, KPW mengalami gangguan jiwa dan akan dibawa ke Rumah Sakit Jiwa Kemiling, Bandar Lampung, untuk diobservasi.

 

 

 

Simak juga video pilihan berikut ini:

2 dari 3 halaman

Bocah di Cilegon Kecanduan Hidup Aroma Bensin

Entah kelainan apa yang dialami bocah 11 tahun berinisial IS di Cilegon, Banten. Dirinya punya kecanduan aroma bensin. Bahkan perilaku aneh itu sudah dilakukannya sejak usia 5 tahun. Yang membuat miris, bocah itu kerap mencari sepeda motor yang terparkir demi bisa menghirup aroma bensin. IS bahkan bisa berjam-jam menghirup aroma bensin.

Akibat sering menghirup aroma bensin, pertumbuhan badan dan mental IS terhambat. Bocah tersebut sulit berinteraksi dengan teman sebaya dan sulit menerima pelajaran sekolah. Ketimbang bermain dengan temannya, IS lebih memilih menyendiri dan mencari sepeda motor yang yang bisa ia hirup aroma bensinnya. Ayah IS diketahui telah meninggal dunia, sementara sang ibu mengalami gangguan jiwa.

Wakil Walikota Cilegon Sanuji Pentamarta yang mengetahui hal ini mengaku akan segera membawa bocah IS untuk mendapatkan penanganan intensif.

 

 

 

 

3 dari 3 halaman

Heboh Kemunculan Materian Emas di Pantai Desa Tamilow

Kemunculan material emas di pesisir pantai di Desa Tamilow, Kecamatan Amahai, Kabupaten Maluku Tengah, membuat heboh warga sekitar. Informasi itu membuat warga berbondong-bondong datang ke pantai untuk ikut mendulang emas. Perangkat Desa Tamilow Rais Pawae membenarkan informasi itu, material emas muncul sekitar 500 meter dari perkampungan warga.

 Tak hanya di pantai, warga juga menyusuri sungai-sungai yang ada di desa itu untuk mendulang emas.

Pemandangan ini sudah dua hari terakhir terjadi di Desa Tamilow. Warga berharap kemunculan material emas bisa menjadi berkah tersendiri bagi warga desa.

Â