Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Agam Usai Salat Subuh

Ilustrasi Baku Tembak dengan Teroris (Arfandi Ibrahim/Liputan6.com) — Ilustrasi Densus 88 Antiteror 88 Polri (Arfandi Ibrahim/Liputan6.com)

Liputan6.com, Agam - Tim Densus 88 Antiteror menangkap seorang warga Nagari Taluak IV Suku Kecamatan Banuhampu Kabupaten Agam, Sumatera Barat yang diduga terlibat jaringan terorisme.

Warga inisial HM tersebut ditangkap Densus 88 pada Rabu (24/3/2021) pagi dalam perjalanan pulang ke rumah, usai dari masjid menjalankan salat subuh.

Wali Nagari Nagari Taluak IV Suku, Muhammad Rusman menyebut awalnya dirinya mengetahui kejadian itu dari istri HM.

"Istrinya melaporkan bahwa suaminya dibawa oleh orang," katanya, Rabu (24/3/2021).

Kemudian, tak lama setelah itu ia juga didatangi polisi, Rusman diminta untuk menyaksikan penggeledahan di rumah HM karena ia diduga terlibat jaringan terorisme.

"Saya diminta mendampingi dan menyaksikan penggeledahan tersebut," jelas wali nagari.

Dalam penggeledahan di ruma terduga teroris tersebut, tim Densus 88 Antiteror menyita sejumlah dokumen, buku, dan laptop dari kediaman HM.

Saksikan juga video pilihan berikut ini:

Densus 88 menangkap seorang pria berinisial W yang diduga teroris dan bagian dari Jemaah Islamiyah. Sosok W dikenal sebagai sosok mudah bergaul dan rajin beribadah.

2 dari 2 halaman

6 Terduga Teroris Ditangkap di Sumbar

Sementara, Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Rusdi Hartono dalam konferensi pers di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (24/3/2021) mengatakan sejak akhir Februari hingga Maret 2021, enam orang terduga teroris ditangkap di Sumbar.

"Di Sumbar ada enam, selain di Sumbar juga dilakukan penangkapan terhadap belasan terduga teroris di Sumatra Utara dan Banten," ujarnya.

Rusdi menyebut mereka juga diduga terlibat dalam pelatihan kewirausahaan bersama jaringan Jemaah Islamiyah.

Rusdi mengatakan saat ini Densus 88 masih terus bergerak mengungkap aktivitas tersebut. Masih terbuka kemungkinan bertambahnya jumlah terduga teroris yang ditangkap.