Liputan6.com, Bandung - Sebanyak 27 orang korban luka ringan akibat kebakaran kilang minyak Pertamina RU VI Balongan, Indramayu, sudah dipulangkan pihak Rumah Sakit Pertamina Balongan. Sedangkan, tiga korban luka ringan lainnya masih dirawat.
Baca Juga
Advertisement
"Korban luka ringan 27 orang sudah diperbolehkan untuk pulang, sisa 3 orang masih dirawat di RS Pertamina Balongan Bumi Patra," ujar Kepala Seksi Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat Hadi Rahmat dalam keterangan tertulis, Selasa (30/3/2021).
Sementara itu, korban luka berat akibat kebakaran kilang minyak Balongan dibawa ke Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP) Jakarta. Berdasarkan laporan BPBD, terdapat enam orang mengalami luka berat.
"Korban luka berat sedang ditangani di RSPP Jakarta," ucap Hadi.
Berdasarkan data sementara BPBD Jabar hingga Selasa (30/3/2021), total 30 orang mengalami luka ringan. Selain itu, sebanyak enam orang mengalami luka berat dan ratusan warga yang tinggal di sekitar lokasi kilang mengungsi di sejumlah posko pengungsian.
Adapun sebanyak 932 orang mengungsi dibagi ke tiga titik pengungsi yakni di Pendopo Kabupaten Indramayu sebanyak 320 jiwa, GOR Bumi Patra 220 jiwa, dan Masjid Islamic Center Indramayu 392 jiwa.
Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Indramayu sampai saat ini masih fokus berupaya memadamkan kebakaran kilang minyak Pertamina Balongan. Dugaan penyebab peristiwa itu terjadi pun masih belum bisa dipastikan.
Pelaksana tugas Kasie Penyelamatan dan Evakuasi Pemadam Kebakaran Indramayu, Suyanto menyampaikan, berbagai faktor bisa menjadi penyebab kebakaran terjadi, termasuk soal sambaran petir.
Kilang minyak Pertamina Balongan, mengalami kebakaran pada Senin (29/3/2021) dini hari. Sebelumnya, dari penuturan warga sekitar lokasi mencium bau yang sangat menyengat pada Minggu (28/3/2021) malam.