Liputan6.com, Selayar - KMP Bontoharu yang berlayar dari Pelabuhan Bira Kabupaten Bulukumba menuju Pelabuhan Pamatata Kabupaten Kepulauan Selayar dilaporkan sempat hilang kontak pada Jumat (2/4/2021). Belakangan ternyata kapal yang memuat 298 penumpang itu tersesat lantaran cuaca buruk yang terjadi di perairan Selayar.
Kepala Basarnas Sulawesi Selatan, Djunaidi menyebutkan bahwa KMP Bontoharu bertolak dari Pelabuhan Bira pada pukul 09.15 Wita dan seharusnya tiba pada pukul 12.00 Wita. Kekhawatiran kemudian muncul lantara kapal penumpang itu tak kunjung tiba.
Advertisement
Baca Juga
"Ternyata, kita tim SAR melihat dia punya posisi elektronik, posisinya ada di bawah, ada di sebelah timur Selayar," kata Djunaidi Jumat (2/4/2021).
Djunaidi menuturkan bahwa KMP Bontoharu tersesat sejauh 40 noutical mile atau sekitar 74,08 kilometer dari posisi seharusnya.
"Posisinya ada di sebelah timur Selayar kurang lebih 40 noutical mile (NM) dari Selayar," jelasnya.
Usai posisinya diketahui, KN Sar Kamajaya langsung menuju ke lokasi KM Bontoharu berada untuk memberikan pertolongan.
"KN Sar Kamajaya dengan jumlah crew 19 orang sudah menuju ke Perairan Selayar. Mereka akan melakukan intercept, yaitu memotong jalur pelayaran untuk dapat segera menuju ke lokasi KMP Bontoharu," ujar Djunaidi.
Dari koordinasi terakhir, lanjut Djunaidi, seluruh penumpang dalam KMP Bontoharu dilaporkan selamat. KMP Bontoharu pun diperkirakan tiba di Pelabuhan Pamatata pada Jumat (2/4/2021) sekitar pukul 23.00 Wita
"Saat ini KMP Bontoharu sudah diketahui lokasinya berdasarkan dari pemantauan marine traffic, perkiraan tiba di Pelabuhan Pamatata sekitar pukul 23.00 wita," dia memungkasi.