Liputan6.com, Kupang - Wakil Bupati Flores Timur Agustinus Payong Boli mengemukakan bahwa sebanyak ratusan orang belum ditemukan dalam bencana banjir tanah longsor yang melanda wilayah Desa Nele Lamadike, Kecamatan Ile Boleng, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur pada Minggu (4/4) dini hari.
"Kepala Desa Nele Lamadike Pius Pedang menyampaikan kepada saya bahwa ratusan orang belum ditemukan dalam bencana tanah longsor," katanya saat dihubungi dari Kupang, Minggu (4/4/2021).
Baca Juga
Peristiwa longsor tersebut terjadi pada Minggu dini hari setelah cuaca ekstrem berupa hujan lebat dan angin kencang melanda wilayah setempat dalam waktu cukup lama.
Advertisement
Agustinus mengatakan, informasi terkait ratusan orang yang menjadi korban longsor ini diperoleh dari hasil komunikasi via telepon secara langsung dengan kepala Desa Nele Lamadike.
"Ratusan orang disebut tertimbun longsor dan sampai sekarang belum ditemukan," katanya menegaskan, dilansir Antara.
Ia mengatakan saat ini pihaknya sedang berkoordinasi dengan instansi terkait untuk turun ke lapangan melakukan penanganan termasuk pengerahan alat berat.
"Kita segera kerahkan alat berat ke lapangan untuk mencari para korban longsor," demikian Agustinus Payong Boli.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Tanah longsor di wilayah Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, kembali terjadi pada Sabtu malam (9/1/2021), sekitar 19.30 WIB. Sebelumnya longsor telah terjadi di sekitar kawasan tersebut pada pukul 16.00 waktu setemp...