Sukses

Tangki Balongan Terbakar, Pertamina Jamin Pasokan BBM dan Gas Aman Jelang Ramadan

Pertamina mengklaim kebakaran tangki di RU VI Balongan Indramayu tidak berimbas kepada pasokan BBM dan Gas di wilayah Jawa Barat dan Jakarta

Liputan6.com, Cirebon - Peristiwa ledakan hebat hingga menimbulkan kebakaran di tangki Pertamina RU VI Balongan Indramayu dipastikan tidak mengganggu pasokan BBM dan gas di wilayah Jawa Barat dan Jakarta.

Unit Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Jawa Bagian Barat, Eko Kristiawan mengatakan pasokan BBM dan Gas di wilayah Jawa Barat dan Jakarta masih aman hingga lebih dari 20 hari ke depan.

Eko mengatakan, saat ini konsumsi BBM di wilayah Jawa Bagian Barat bulan Maret 2021 baik jenis Pertalite, Pertamax, Pertamax Turbo turun sebesar 12 persen. Sementara konsumsi Gasoil seperti Dexlite dan Pertamina Dex terkoreksi 10 persen.

Untuk konsumsi Elpiji 3 kg tercatat naik sebesar 1 persen dan Bright Gas 5,5 Kg dan 12 kg naik 29 persen. Kenaikan konsumsi gas karena mayoritas penduduk masih menjalankan aktivitas WFH.

"Kami juga mengimbau masyarakat yang tergolong mampu menggunakan LPG non subsidi seperti Bright Gas 5,5 kg, Bright Gas 12 kg, dan Elpiji 12 kg. Sehingga penggunaaan LPG 3 kg benar-benar tepat sasaran," kata Eko melalui keterangan tertulis yang diterima, Seni (6/4/2021).

Dia menyebutkan, saat ini rata-rata ketahanan stok BBM di Fuel terminal wilayah DKI Jakarta, Jawa Barat dan Banten masih aman. Pertamina, kata Eko, telah menyiapkan strategi penyaluran apabila sewaktu-waktu diperlukan tambahan pasokan.

Eko menjelaskan, sebagian besar pasokan BBM dan LPG di wilayah Jawa Bagian Barat disalurkan dari kilang atau Refinery Unit (RU) VI Balongan dan Refinery Unit (RU) IV Cilacap, melalui dua Integrated Terminal (Terminal BBM & LPG), 5 Fuel Terminal dan 2 LPG Terminal.

Saksikan video pilihan berikut ini

2 dari 2 halaman

Pasokan Avtur

"Kami tetap memberikan pelayanan untuk kebutuhan energi masyarakat dengan senantiasa mengedepankan kondisi kesehatan para pejuang energi di lini terdepan," sebut dia. Sebaran terminal BBM dan LPG di wilayah DKI Jakarta berada di Integrated Terminal Jakarta Grup. Untuk di wilayah Banten berada di Fuel Terminal Tanjung Gerem dan LPG Terminal Tanjung Sekong.

Sedangkan, untuk di wilayah Jawa Barat berada di Fuel Terminal Ujung Berung, Fuel Terminal Cikampek, Fuel Terminal Padalarang, Fuel Terminal Tasikmalaya, Integrated Terminal Balongan, dan Fasilitas LPG Cirebon.

"Kami juga sangat prihatin dengan kejadian di salah satu unit operasi Pertamina yaitu Refinery Unit VI Balongan, namun pasokan BBM dan LPG di wilayah Jawa Barat, DKI Jakarta serta Banten kami pastikan aman dan terdistribusi lancar hingga hari ini," ungkapnya.

Terkait avtur, Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) Soekarno Hatta mendapat suplai dari RU II Dumai dan RU IV Cilacap. Sedangkan, untuk suplai avtur DPPU lainnya di wilayah Jawa Barat seperti DPPU Halim Perdanakusuma, DPPU Pondok Cabe, DPPU Kertajati Majalengka, dan DPPU Husein Sastranegara disuplai dari Soekarno Hatta.